ZONAUTARA.com – Gempa bumi yang melanda Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)dan berkekuatan 6,2 magnitudo pada Jumat (15/01/2021) dini hari, tepatnya pukul 01.28 WIB, telah menyebabkan 34 orang meninggal dunia.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 15 Januari 2021, pukul 14.00 WIB, korban meninggal dunia di Kabupaten Mamuju sebanyak 26 orang dan di Kabupaten Majane sebanyak 8 orang.
Atas kejadian ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas korban yang meninggal dunia akibat bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah Provinsi Sulbar. Presiden langsung memerintahkan sejumlah jajarannya untuk bertindak cepat demi melakukan langkah-langkah tanggap darurat.
“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia,” kata Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/01/2021).
Baca: Wilayah Sulawesi telah digoyang gempa 7 kali berturut-turut
Jokowi juga telah memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, Panglima TNI, dan Kapolri beserta jajarannya, untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka.
Kepala Negara juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Untuk penanganan longsor di Kabupaten Sumedang, Presiden juga telah memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana.
“Terakhir, saya mengimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem baik berupa hujan lebat dan yang lainnya dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika),” ujarnya.