ZONAUTARA.com – Tim SAR gabungan kembali berhasil mengevakuasi satu korban lagi dari timbunan longsor di Manado.
Korban ini ditemukan setelah Basarnas Manado dan sejumlah pihak melakukan pencarian pada Minggu (17/1/2021) pagi.
Pencarian terhadap korban longsor di Malalayang 1 ini sempat dihentikan pada Minggu subuh. Sebelumnya satu korban dalam kondisi meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi pada Sabtu.
“Korban pagi ini ditemukan pada pukul 9.15 WITA atas kerjasama tim dibantu dengan alat berat sudah, dan langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara,” jelas Kepala Kantor Basarnas Manado, Suhri Sinaga di lokasi kejadian.
Menurut Suhri di lokasi longsor Malalayang 1 total dua korban meninggal dunia yang sudah dievakuasi.
Total seluruh korban meninggal dunia karena kejadian longsor di Manado berjumlah 6 orang di tiga lokasi yang berbeda.
Selain di Malalayang 1, longsor juga terjadi di Perkamil dan menyebabkan 3 orang dalam satu keluarga meninggal dunia. Satu korban lainnya dilaporkan di Asrama Polisi di Kelurahan Paal IV.
Sejak Jumat (15/1) hampir seluruh wilayah di Sulawesi Utara diguyur hujan lebat. Hujan di Kota Manado turun lebih dari 24 jam hingga Sabtu malam.
Hujan dalam durasi yang sangat lama itu menyebabkansejumlah titik di Manado terendam banjir dan mengalami longsor.
Pagi ini, Minggu (17/1), hujan sudah reda dan air surut. Warga yang sempat mengungsi ke tempat yang aman mulai kembali ke rumahnya dan membersihkan rumah dari endapan lumpur.