ZONAUTARA.com – Aksesnya jalan menuju 5 desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau pembukaan jalur yang tertutup timbunan material dengan menggunakan bantuan alat berat.
Usaha pembukaan akses jalan tersebut mulai membuahkan hasil. Namun untuk sementara baru dapat dilalui kendaraan roda dua saja.
“Sementara ini masih tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, namun sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua,” jelas Doni.
Sebelumnya, 5 desa yang meliputi Desa Kabiraan, Tandealo, Panggalo, Popenga, dan Ulumanda sempat terisolir akibat terputusnya jalur menuju desa tersebut.
Berdasarkan kajian sementara, longsor tersebut dipicu oleh adanya aktivitas geologi dan tingginya curah hujan di wilayah tersebut. Pihak BNPB hingga saat ini terus berkoordinasi secara lintas institusi dengan pihak Kementerian/Lembaga terkait dan Pemerintah Daerah dibantu unsur TNI dan Polri agar sesegera mungkin menyelesaikan pembukaan jalur yang terputus.
Hal sangat penting agar pengiriman logistik segera dapat dikirimkan dan aktivitas warga dapat kembali pulih seperti sedia kala.
“Kita harapkan tempat-tempat yang terisolir dalam waktu yang tidak lama bisa segera diantarkan,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk memberikan dukungan logistik ke desa yang terisolir tersebut, BNPB mengerahkan helikopter jenis Chinook untuk menangani tanggap darurat bencana di Provinsi Sulbar. Helikopter ini memiliki kapasitas angkut kurang lebih 10-12 ton dari Makassar menuju Mamuju.
“Dari Mamuju menuju Majene dan beberapa tempat lainnya ada beberapa unit helikopter lainnya yang bisa disiagakan,” kata Doni.