ZONAUTARA.com – Operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 lalu resmi dihentikan. Hal ini disampaikan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito.
“Pada hari ini, hari Kamis, tanggal 21 Januari 2021, pada pukul 16.57 WIB, operasi pencarian dan pertolongan terhadap kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182, di perairan Kepulauan Seribu, secara resmi saya nyatakan ditutup atau dihentikan,” kata Bagus.
Saat konferensi pers di Terminal JITC 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/01/2021), Bagus mengatakan bahwa sebanyak 50 jenazah korban telah teridentifikasi.
“Informasi dari tim DVI, dari 324 kantong jenazah yang sudah teridentifikasi ada 43, dan menyusul 7 akan segera diumumkan,” kata Bagus.
Bagus juga menjelaskan, keputusan yang diambil telah melalui berbagai pertimbangan meliputi pertimbangan teknis, hasil temuan korban, beberapa kali pertemuan dengan keluarga korban, serta berbagai masukan dari unsur yang bekerja di lapangan.
Meskipun pencarian telah dihentikan, Bagus mengatakan tim SAR akan tetap melakukan pemantauan dan tindakan lanjutan bila ada temuan.
Operasi SAR untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sudah memasuki hari ke-13. Hari terakhir pencarian telah diperpanjang 3 hari dan perpanjangan waktu pencarian itu untuk kali yang kedua.
Jadwal pencarian seharusnya telah berakhir pada 15 Januari, namun diperpanjang hingga 18 Januari. Terakhir, diperpanjang hingga dinyatakan resmi ditutup atau diberhentikan pada 21 Januari.