ZONAUTARA.com – Kebutuhan akan dana secara cepat saat ini sudah menjadi sebuah keniscayaan.
Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung nyaris setahun, membuat semua sektor terdampak termasuk sektor pendanaan.
Berbagai kebutuhan termasuk kebutuhan uang segar baik untuk menunjang usaha maupun untuk kebutuhan konsumtif pribadi sedang tinggi permintaannya.
Meminjam melalui fasilitas kredit di bank memang jalan terbaik. Tetapi rumitnya urusan administrasi serta proses verifikasi yang panjang menjadikan pinjaman kredit di bank bukan pilihan utama.
Seiring dengan berkembangannya fintech di Indonesia, saat ini banyak bertumbuh perusahaan yang menawarkan fasilitas pinjaman online.
Ratusan aplikasi pinjaman online pun hadir menawarkan beragam kemudahan dan kelebihan. Beberapa aplikasi bahkan menawarkan fasilitas dengan bunga nyaris nol persen.
Namun, sebagai calon nasabah, sebaiknya anda harus berhati-hati sebelum mengajukan pinjaman online.
Pelajari seluruh informasi dari setiap aplikasi pinjaman online yang anda ketahui. Bertanyalah kepada orang yang pernah menggunakan jasa pinjaman online.
Berikut ini kami cuba sodorkan beberapa poitn cerdas agar bisa aman dalam mengajukan pinjaman online.
1. Memeriksa Kredibilitas
Bagaimana Anda mendapat info tentang sebuah jasa peminjaman online, menentukan kredibilitasnya. Spam melalui email atau pesan singkat yang masuk pada ponsel berpotensi membawa virus atau kredibilitasnya perlu dipertanyakan.
Cara pinjaman uang di online yang paling utama adalah mencari jasa peminjam yang kredibel. Periksa website resminya, lakukan simulasi kredit, ketahui bunganya dan bagaimana tata cara peminjamannya. Lihat juga apakah sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Indonesia atau OJK.Â
2. Pendaftaran
Lihat secara detail bagaimana cara mendaftar. Perhatikan persyaratan dan ketentuannya. Pilih cara pinjam uang di online yang syaratnya tidak sulit dan sesuai kapasitas peminjam.
Kemudian Anda hanya perlu isi formulir, memilih jumlah dan lama pinjaman yang diinginkan. lengkapi semua syaratnya dan tinggal menunggu apakah permohonan Anda diterima atau tidak.
3. Syarat dan KetentuanÂ
Calon peminjam online perlu membaca dengan teliti bagian ketentuan peminjaman. Karena melewati suatu langkah atau persyaratan dapat berakhir dengan permohonan Anda tidak disetujui.
Dokumen yang diminta biasanya termasuk Kartu Tanda penduduk atau (KTP), yang diminta adalah KTP pemohon dan penjaminnya. Selain itu Anda juga perlu melampirkan Kartu keluarga atau (KK). Slip gaji juga merupakan hal yang lazim ditanya untuk meminjam uang.
4. Persetujuan
Cara pinjam uang di bank mandiri, bca, bni dan bank-bank lainnya juga kurang lebih melakukan proses yang sama. Namun, pinjaman online umumnya lebih cepat dan bahkan bisa kurang dari 24 jam.
Data pemohon pinjaman akan diproses terlebih dahulu. Lihat peraturan pengajuan yang kerap mencantumkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menganalisa sebuah data.Â
5. Konfirmasi Pinjaman
Konfirmasi pinjaman baik ditolak atau diterima akan dilakukan secara email atau notifikasi pesan singkat. Hal ini tergantung dari data yang Anda berikan pada saat melakukan pendaftaran pengajuan pinjaman.
Konfirmasi juga memberitahukan apakah nominal uang yang diajukan disetujui semua atau mendapat kurang dari yang diajukan. Peminjaman uang online kadang dimulai dari nominal sedikit pada pinjaman pertama. Lalu pinjaman berikutnya baru bisa mengajukan nominal pinjaman lebih tinggi.
6. Penerimaan UangÂ
Tak lama setelah konfirmasi permohonan pinjaman online Anda disetujui, pencairan uang dapat segera dilakukan. Uang yang dipinjam langsung masuk ke rekening Anda pada hari yang sama. Yang membedakan cara pinjam uang di online dengan pinjaman lainnya adalah sistemnya yang lebih cepat.
Kalau melihat penjelasan di atas maka dapat disimpulkan kalau cara pinjam uang online perlu dilakukan dengan cermat.
Mulai dari pilihan waktu, jumlah sampai cara pembayaran perlu diperhatikan. Dengan mengikuti tata cara pinjam yang benar tentu pinjaman Anda jadi jauh lebih aman.Â