ZONAUTARA.com – Cuaca di beberapa wilayah Indonesia sedang ekstrem, bahkan beberapa wilayah seperti Jakarta terendam banjir akibat dampak hujan.
Selain hujan, potensi gelombang tinggi juga patut diwaspadai.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat terutama masyarakat nelayan dan pengguna transportasi laut untuk terus waspada dengan potensi gelombang tinggi terutama sepekan kedepan.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan sejumlah daerah berpotensi akan mengalami gelombang tinggi 2,4 hingga 4 meter.
“Maritim sepekan ke depan yang perlu diwaspadai daerah-daerah yang terisolir oleh daerah tekanan rendah, tadi di antaranya daerah-daerah yang berpeluang memiliki potensi tinggi gelombang 2,5-4 meter yang berkategori tinggi itu berpeluang banyak terjadi di 15 wilayah,” kata Eko dalam konferensi pers virtual, Sabtu (20/2).
Daerah yang berpotensi gelombang tinggi, kata dia, yakni perairan utara Sabang, perairan utara Pulau Nias hingga Mentawai, perairan Pulau Mendanu, perairan barat Lampung, dan Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Lalu, Samudera Hindia barat Sumatera, Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTT, dan laut Arafuru.
Selain itu, Eko menuturkan terdapat daerah yang berpotensi gelombang tinggi lebih dari 4 meter yang perlu diwaspadai.
“Bahwasanya ada potensi juga tinggi gelombang lebih dari 4 meter sangat tinggi,” ujarnya.
Potensi gelombang sangat tinggi terjadi di Laut Natuna, utara perairan Kepulauan Natuna, Laut Maluku bagian utara, perairan Kepulauan Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.
“Kemudian Laut Halmahera juga berpotensi gelombang tinggi lebih dari 4 meter,” tutupnya.