bar-merah

ANGKA: Selang 2001-2019, Sulut kehilangan 106 ribu hektar tutupan pohon

Hutan
Ilustrasi dari Freepik.com
106.000

tutupan pohon hilang

Kerugian karena hilangnya kanopi pohon itu terjadi selang periode 2001-20019

Sulawesi Utara kehilangan 106.000 hektar tutupan pohon selama 18 tahun. Tutupan pohon yang hilang itu setara dengan 54,6 juta ton emisi CO2.

58%

kehilangan tutupan pohon terjadi di 3 wilayah

Bolmong, Bolsel dan Bolmut

Ada 3 wilayah teratas yang bertanggung jawab atas 58% dari seluruh kehilangan tutupan pohon antara 2001 dan 2019.

Bolaang Mongondow mengalami kehilangan tutupan pohon paling banyak yaitu 25 ribu ha dibandingkan dengan rata-rata 7,08 ribu ha untuk wilayah Sulut.

Pada tahun 2001, Sulawesi Utara memiliki 607 ribu ha hutan primer, membentang lebih dari 42% dari luas daratannya. Pada tahun 2019, hutan primer kehilangan 1,62 ribu ha, setara dengan 997 ribu ton emisi COâ‚‚.

Hutan primer didefinisikan sebagai hutan tropis lembab alami dewasa yang belum sepenuhnya dibuka dan ditumbuhkan kembali dalam sejarah baru-baru ini.

Kehilangan tutupan pohon mengacu pada hilangnya pepohonan yang ada di perkebunan maupun hutan alami karena manusia atau sebab alami, termasuk kebakaran hutan.

Indonesia merupakan negara tropis dengan luas lahan kehilangan kanopi pohon terbesar ketiga di dunia.

Sumber: Globalforestwatch.org



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com