ZONAUTARA.com – Indonesia termasuk negara yang masih terus berjuang dengan penularan virus corona. Bermula dari satu kasus positif pada Maret tahun lalu, kini jumlah orang tertular di Covid-19 di Indonesia sudah melampaui angka 1 juta.
Per 3 Maret 2021 sebagaimana data dari Kementerian Kesehatan RI, total orang yang tertular Covid-19 sudah mencapai 1.353.834 kasus.
Program vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang dijalankan, adalah bentuk keseriusan pemerintah Indonesia bersama pemerintahan negara lain di dunia untuk menghentikan penularan virus yang telah menyebabkan pandemi selama setahun ini.
Namun ditengah baru dimulainya program vaksinasi Covid-19, tepat setahun penularan virus corona terjadi di Indonesia, pemerintah telah mengumumkan adanya temuan orang yang tertular dengan varian baru Covid-19.
Varian baru corona tersebut adalah corona B117 asal Inggris yang ditemukan pada Januari 2021. Namun tak hanya varian corona asal Inggris, Badan Intelijen Negara (BIN) juga menduga ada satu lagi varian corona yang sudah masuk Indonesia, yakni corona jenis D614G, yang diduga sudah masuk sejak September 2020 lalu.
B117
Kemenkes mengumumkan dua kasus varian baru corona B117 di Indonesia pada 2 Maret 2021. Virus corona asal Inggris tersebut diketahui setelah dua pekerja migran Indonesia yang pulang dari Saudi Arabia pada akhir Januari lalu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana mengatakan kedua pekerja migran tersebut kini sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Kasus pertama yakni M, warga Kecamatan Lemah Abang, mendarat di Bandara Soetta pada 28 Januari 2021. Kemudian kasus kedua A yang berasal dari Kecamatan Pedes, mendarat pada 31 Januari 2021.
Keduanya diketahui positif Covid-19 ketika menjalani tes swab PCR di Bandara Soekarno Hatta. Mereka pun menjalani isolasi di Jakarta hingga hasil tes swabnya negatif.
D614G
Deputi 7 Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto menduga varian baru corona jenis D614G masuk ke Indonesia sejak September 2020 lalu. Varian jenis baru ini diduga ditemukan pertama kali di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Corona jenis D614G ini juga ditemukan pertama kali di Inggris dan disebut lebih cepat menularkan virus.
“Ada dugaan masuknya varian baru dari Covid-19 D614G yang terdeteksi awal September 2020 di Jogja dan Jawa Tengah,” kata Wawan, dalam sebuah webinar belum lama ini.
Terkait dugaan tersebut, Wawan mengatakan BIN akan terus memantau perkembangan kemunculan Covid-19 jenis baru, termasuk D614G dan B117.
“Salah satu upaya antisipasi pemerintah adalah memperketat masuknya WNA (warga negara asing) ke Indonesia dan melarang penerbangan dari Inggris,” kata Wawan.
| CNN Indonesia