ZONAUTARA.com – Setidaknya sudah ada 3.000 perawat di seluruh dunia yang tercatat meninggal karena Covid-19. Catatan itu hanya mencakup 60 negara. Diperkirakan ada lebih banyak perawat yang meninggal sejak pertama kali organisasi kesehatan dunia (WHO) mengumumkan pandemi Covid-19 setahun yang lalu.
Dewan Perawat Dunia atau International Council of Nurses (ICN) pada Kamis (11/3/2021) memperingatkan soal kondisi para perawat yang trauma karena pandemi.
ICN mengatakan bahwa banyak perawat mempertimbangkan berhenti dari profesinya karena kelelahan dan stres. Federasi perawat global ini memperingatkan risiko kekurangan perawat saat pandemi berakhir, dan akan meninggalkan berbagai masalah pada perawat yang tersisa saat menangani penyakit lain di rumah sakit yang tertunda selama krisis Covid-19.
Kepala Eksekutif ICN Howard Catton mengatakan para perawat telah mengalami “trauma massal” selama pandemi dan juga kelelahan fisik dan mental.
“Mereka mencapai titik di mana mereka telah memberikan semua yang mereka bisa,” kata Howard dikutip dari The Guardian.
Catton menjelaskan jumlah perawat secara global ada 27 orang, dan akan berkurang sebanyak 6 juta perawat karena pandemi, sementara 4 juta perawat lainnya akan pensiun hingga tahun 2030.
| The Guardian