ZONAUTARA.com– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan ada sejumlah wilayah di Indonesia dalam sepekan ke depan akan mengalami kondisi cuaca ekstrem.
Sebanyak 22 wilayah itu akan mengalami curah hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang. Kondisi ini harus ditanggapi dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap terpicunya bencana hidrometeorologi.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/3/2021), bahwa berbagai dinamika atmosfer, sangat berpengaruh dalam memicu terjadinya cuaca ekstrem di periode pergantian musim seperti saat ini.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terpantau adanya sirkulasi siklonik di Samudera Pasifik Timur Filipina dan di Samudera Hindia sebelah selatan Bali-Nusa Tenggara.
Sirkulasi siklonik ini dapat mengakibatkan terbentuknya pola konvergensi dan belokan angin, sehingga dapat meningkatkan pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Kondisi ini juga diperkuat dengan adanya fenomena Gelombang Rossby Ekuatorial yang diprediksikan masih cukup aktif di sekitar wilayah Indonesia bagian barat.
“Dinamika yang diidentifikasi masih dapat berkontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia,” kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/3/2021).
Adapun 22 wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem tersebut adalah:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, hujan es, gelombang tinggi dan lain sebagainya.
Selain itu, dampak lainnya yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem ini adalah banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin selama memasuki masa pancaroba tahun ini.
| Kompas.com