Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
No Result
View All Result
Home PERISTIWA ZONA TERKINI Ekonomi dan Bisnis

Masih berusia muda, pendiri TikTok mundur, diduga tak ingin senasib Jack Ma

by Redaktur Ekonomi
A A
Zhang Yiming yang mendirikan TikTok. (Foto:  dok Reuters)

Zhang Yiming yang mendirikan TikTok. (Foto: dok Reuters)

ZONAUTARA.com – Banyak yang menduga mundurnya Zhang Yiming dari TikTok karena tidak ingin senasib dengan Jack Ma pemilik Alibaba.

Sebagaimana diberitakan Zhang Yiming, salah satu orang terkaya di dunia secara resmi telah mengundurkan diri dari TikTok yang didirikannya.

Zhang Yiming yang juga merupakan CEO ByteDance, induk perusahaan TikTok masih berusia sangat muda, 38 tahun.

Mundurnya Yiming bertepatan dengan bertambah ketatnya pengawasan pemerintah China pada para pebisnis besar karena cemas bahwa kekuasaan dan pengaruh mereka tidak terkendali.

Selain Yiming, pada Maret silam pendiri Pinduoduo, Colin Huang, juga lengser di saat usianya baru 40 tahun. Ia mengaku ingin fokus pada dunia filantrofi atau amal.

Mungkin mereka tidak ingin bernasib sama seperti Jack Ma, setelah mengkritik sistem keuangan pemerintah China, dia seakan lenyap dari pandangan publik dan perusahaannya, Alibaba serta Ant Financial, diinvestigasi ketat.

“Regulasi bagi para perusahaan teknologi China sudah berubah dan membutuhkan banyak energi serta usaha. Memimpin perusahaan sebesar ByteDance dengan TikTok terlalu bikin stres,” sebut Shan Meng, pengamat dari bank investasi Chanson & Co.

“Ini karena Partai Komunis takut kehilangan kendali pada para raksasa teknologi yang kaya data dan telah tumbuh menjadi berkuasa tidak hanya di ekonomi tapi juga berpotensi di politik,” cetus Dr Xin Sun dari King’s College London yang dikutip dari Strait Times, Senin (31/5/2021).

ByteDance sendiri termasuk salah satu perusahaan yang diperingatkan China soal masalah privasi para pengguna dan dominasinya. Yiming sendiri mengaku mundur agar bisa lebih leluasa menikmati hidupnya.

Soal uang tentu bukan masalah karena Yiming memiliki kekayaan hingga USD 44 miliar (sekitar 629 triliun rupiah). Ia juga termasuk dalam 40 orang terkaya di dunia dengan menduduki posisi ke 39. Dia mengaku bukan manajer yang brilian.

“Saya tidak terlalu bersosialisasi, lebih memilih aktivitas soliter seperti online, membaca, mendengarkan musik, dan melamun mengenai apa yang mungkin bisa dilakukan,” kata Yiming.

Kini tongkat estafet sebagai CEO akan diopernya kepada Liang Rubo, yang merupakan sesama pendiri ByteDance. Untuk saat ini Rubo menjabat sebagai Direktur SDM di sang induk TikTok.

| Detik.com

Tags: zhang yimingtiktokjack ma
ShareTweetSend

Related Posts

Beras
Ekonomi dan Bisnis

Jelang ramadan harga beras di Kotamobagu alami kenaikan, Bulog jamin stok

3 March 2023

...

fintech
Ekonomi dan Bisnis

Catahu 2022: momentum penguatan fondasi fintech dan ekonomi digital

27 December 2022

...

Discussion about this post

Facebook Twitter Instagram Youtube

Redaksi

Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Mongkonai Barat, Kotamobagu.
Email: [email protected]
[email protected]

  • Tentang Kami
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.