bar-merah

Pentingnya vitamin D di tengah pandemi, ini tips berjemur yang baik dan benar

Cahaya matahari
Cahaya Matahari (Foto: Unsplash/George Hiles)

ZONAUTARA.com – Di masa pandemi Covid-19 seperti ini tubuh kita sangat memerlukan vitamin, salah satunya vitamin D.

Diketahui vitamin D memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam regulasi imun untuk membantu mengaktifkan pertahanan sistem imun dengan cara mendorong fungsi sel-sel seperti sel T dan makrofag.

Vitamin D bersifat larut dalam lemak dan memiliki manfaat yang sangat besar dalam hal kemampuan melawan peradangan dalam tubuh. Selain itu juga vitamin D dapat memperkuat tulang dan mengatasi hipertensi.

Nah, vitamin D dapat diperoleh dengan mengonsumsi suplemen ataupun makanan seperti ikan laut, minyak ikan, susu, jamur, hati, dan kuning telur.

Selain itu, tubuh kita juga bisa mendapatkan Vitamin D tanpa keluar biaya, yakni dengan berjemur.

Meski belum ada study  yang membuktikan bahwa sinar UV dan panas dari sinar matahari dapat membunuh virus Corona, baik di udara maupun di dalam tubuh. Namun berdasarkan beberapa penelitian yang menyatakan bahwa sinar UV dan suhu panas di atas 56oC dapat membunuh sejumlah virus, seperti virus SARS, flu burung, dan influenza.

Berjemur di bawah matahari dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah infeksi, termasuk Covid-19, meskipun tidak dapat langsung membunuh virus Corona.

Aktivitas berjemur memiliki manfaat yang tidak sedikit bagi kesehatan. Selain meningkatkan kekuatan tulang dan otot serta daya tahan tubuh, berjemur juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental dan membuat tidur lebih lelap.

Namun, perlu diingat bahwa paparan sinar UV yang berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, lakukan beberapa tips berikut ini saat berjemur:

1. Gunakan tabir surya dan kacamata saat berjemur

Meski berjemur penting, menjaga kesehatan kulit  juga sama pentingnya. Oleskan tabir surya (sunblock) dengan SPF 30 atau lebih pada kulit, 20–30 menit sebelum berjemur. Hal ini penting untuk mencegah agar kulit tidak gosong atau mengalami sunburn saat berjemur.

Bila perlu, kenakan kacamata hitam yang dapat menangkal UVA dan UVB untuk melindungi mata dari bahaya sinar ultraviolet, terutama saat sinar matahari sedang terik.

2. Perhatikan jadwal dan durasi waktu berjemur

Untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, berjemur yang aman dapat dilakukan sebanyak 3 kali seminggu pada pukul sekitar 09.00 pagi selama 5–15 menit. Hindari berjemur terlalu lama karena dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.

3. Minum air putih yang cukup saat berjemur

Ketika berjemur, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup agar tubuh kita tidak mengalami dehidrasi. Apabila mulai merasa kepanasan atau lemas dan berkunang-kunang saat berjemur, segeralah pindah ke tempat yang teduh untuk mendinginkan tubuh agar terhindar dari heat stroke.

4. Terapkan physical distancing

Jangan lupa untuk selalu menerapkan physical distancing saat berjemur di tengah pandemi. Hindari berjemur di tempat yang ramai dan jaga jarak dengan orang lain setidaknya 1 meter. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi risiko terpapar virus Corona.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com