Vaksin berbayar bisa timbulkan gejolak di tengah masyarakat

Pemerintah diharapkan dapat menahan diri agar tidak terkesan negara berbisnis dengan vaksin.

Kontributor
Penulis:
Ilustrasi dari Pixabay

ZONAUTARA.com – Percepatan vaksinasi Covid-19 yang tengah dilakukan saat ini tidak harus dengan langkah vaksin berbayar, sebab dikhawatirkan dapat menimbulkan anggapan bahwa negara berbisnis vaksin.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR Nurhadi, Selasa (13/7). Ia meminta program vaksin berbayar ini dibatalkan sebab hanya akan memunculkan gejolak di lingkungan masyarakat.

Nurhadi juga menyampaikan bahwa selama ini masyarakat beranggapan vaksin didapatkan secara gratis karena memang menjadi tanggung jawab pemerintah.

Jika diadakan vaksin berbayar, bisa saja menimbulkan gejolak dan mengganggu program lain yang sudah berjalan baik.

“Pemerintah harus menahan diri, jangan sampai menghasilkan kebijakan atau keputusan yang kontraproduktif. Jangan mengambil keuntungan (kesempatan) dalam kesempitan,” tambahnya.


Ia juga menyebut langkah pemerintah terkesan terburu-buru dan panik.

“Terkesan grusa-grusu panik. Saya setuju ditunda dan hendaknya dilakukan sosialisasi yang transparan, sehingga tidak memunculkan banyak praduga, kemudian pemerintah atau pihak-pihak tertentu dianggap mengambil keuntungan dari pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com