Minahasa daerah penyumbang terbanyak kasus sembuh Covid-19 di Sulut per 12 September

Fandri Mamonto
Penulis Fandri Mamonto
Petugas kesehatan dengan APD. (Foto: Zonautara.com/Ronny A. Buol)



ZONAUTARA.COM- Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengumumkan per Minggu 12 September 2021, kasus sembuh Covid-19 mencapai 142 kasus.

Sementara Sulut mengalami pertambahan kasus baru sebanyak 49 pasien. Sehingga, kini akumulasi kasus positif Covid-19 di Sulut sejak Maret 2020 hingga kini menjadi 33.447 kasus. Selain itu yang tutup usia ada 2 orang sehingga total yang meninggal mencapai 993 orang dan kasus aktif saat ini masih 1.713 orang.

Disisi lain dari 142 kasus sembuh tersebut Minahasa menjadi daerah penyumbang terbanyak dengan 109 kasus sembuh disusul disusul Minahasa Selatan 15 kasus.

Berikut ini sebaran 142 kasus sembuh Covid-19 di Sulut pada pada 12 September 2021:

• Sangihe tidak ada  kasus sembuh
• Sitaro tidak ada kasus sembuh
• Talaud tidak ada kasus sembuh
• Bitung tidak ada kasus sembuh
• Minahasa Utara ada 12 kasus sembuh
• Manado tidak ada kasus sembuh
• Minahasa ada 109 kasus sembuh
• Tomohon tidak ada kasus sembuh
• Minahasa Selatan ada 15 kasus sembuh
• Minahasa Tenggara tidak ada kasus sembuh
• Bolaang Mongondow tidak ada kasus sembuh
• Bolaang Mongondow Utara tidal ada kasus sembuh
• Bolaang Mongondow Selatan tidak ada kasus sembuh
• Bolaang Mongondow Timur tidal ada kasus sembuh
• Kotamobagu ada 6 kasus sembuh

Juru bicara satgas Covid-19 provinsi Sulut Steaven Dandel mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk benar-benar lebih ketat untuk mentaati protokol kesehatan 6M.

“Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak lebih dari 2 meter, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama,” ujarnya.

Sementara itu cakupan Vaksinasi Covid-19 sampai dengan tanggal 12 September 2021 untuk dosis 1 sebesar 42,15 persen dan dosis 2 sebesar 18,68 persen. Capaian tersebut memberi gambaran terdapat gap sebesar 23,47 persen antara dosis 1 dan dosis 2. Pembentukan antibodi atau kekebalan akan terbentuk secara optimal jika seseorang telah menerima vaksinasi lengkap yaitu dosis 1 dan dosis 2.

Oleh karena itu kepada semua masyarakat yang belum menerima vaksin dosis 2 agar segera ke Pos Pelayanan Vaksinasi untuk menerima layanan dosis 2. Demikian halnya dengan herd immunity / kekebalan kelompok akan tercapai jika >80 persen sasaran telah
mendapat vaksinasi lengkap.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com