ZONAUTARA.COM — Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Mulyo Hadi Purnomo memenuhi panggilan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), terkait kasus pelecehan seksual yang terjadi pada salah satu pegawai KPI.
Tak sendiri, Mulyo Hadi didampingi oleh Sekretaris KPI dan juga TA Hukum, Rabu (15/09/2021).
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM Beka Ulung kepada wartawan, di hari yang sama.
Beka menyebut, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terkait kronologi, sampai hasil investigasi internal KPI.
“Dari KPI yang hadir Wakil Ketua Mulyo Hadi Purnomo didampingi Sekretaris KPI dan TA Hukum,” kata Beka, Rabu (15/09/2021).
Sebelumnya, Komnas HAM melakukan pemanggilan terhadap KPI dan kepolisian pada pekan lalu, Kamis (09/09/2021). Pemanggilan itu dilakukan setelah pihak korban MS memberikan keterangan langsung dan memberikan sejumlah bukti kepada MS.
Diketahui, MS mengalami pecehan seksual dan perundungan oleh beberapa rekannya di KPI. Kejadian itu berlangsung sejak 2012 silam.
MS sudah melaporkan kasus yang menimpanya itu ke kepolisian di tingkat sektor sebanyak dua kali. Namun, ia diminta untuk menyelesaikan secara internal oleh pihak kepolisian.
MS lantas melapor pada atasannya. Namun, tidak ada tindak lanjut dari pihak KPI. MS hanya diminta untuk pindah tempat duduk yang posisinya jauh dari para terduga pelaku.
Kendati demikian, MS belakangan ini memberanikan diri mengumpulkan dukungan dengan menyebar rilis terkait pelecehan seksual yang menimpanya.
Didukung ramai-ramai, MS memutuskan kembali melaporkan kasusnya ke pihak kepolisian, bukan lagi ke polsek, melainkan langsung ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Hingga kini, setelah kasus ramai, kasus pelecehan seksual tersebut mulai didalami kepolisian dan sedang dalam proses investigasi.