ZONAUTARA.COM –– Program vaksinasi nasional yang tengah digalakkan pemerintah, kini telah menjangkau 35,45 persen dari total keseluruhan 208,26 juta warga Indonesia.
Jika berdasarkan pada data per Senin 13 September pukul 18.00 WIB, 42,32 juta orang telah mendapat vaksin hingga dosis kedua, dari total 73,8 juta penerima vaksin dosis pertama.
Keberhasilan tersebut didapat dari usaha dan kerja keras bersama, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat luas.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate.
“Pemerintah mengharapkan kerja sama ini bisa terus diperkuat sehingga cakupan vaksinasi bisa lebih maksimal,” ujar Johnny pada Senin (13/09/2021).
Capaian tersebut sekaligus menempatkan Indonesia sebagai negara dengan realisasi penyuntikan vaksin Covid-19 terbanyak keempat di Asia, tertinggal dari Tiongkok, India dan Jepang. Johnny memastikan, pemerintah berkomitmen penuh untuk terus melanjutkan percepatan vaksinasi hingga tercapai target 208 juta suntikan.
Dia menyatakan, keberhasilan program vaksinasi berperan penting dalam upaya pengendalian pandemi dan proses transmisi menuju endemi di Indonesia.
“Tentunya, vaksinasi ini tetap harus dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin,” jelasnya.
Johnny memaparkan, pemerintah saat ini berfokus menggenjot vaksinasi untuk kelompok lansia dan remaja, mengingat realisasi vaksinasi bagi kelompok lansia baru mencapai 26,43 persen untuk dosis 1 dan 18,73 persen untuk dosis 2. Sementara, realisasi vaksinasi remaja mencapai 11,83 persen untuk dosis 1 dan 8,12 persen untuk dosis 2.
Menurut dia, kelompok lansia harus divaksin karena memiliki tingkat kematian tertinggi akibat Covid-19. Di sisi lain, vaksinasi untuk kelompok usia 12-17 tahun juga tak boleh ditunda demi kelancaran kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Berdasarkan keterangan Johnny, kini pemerintah menetapkan target vaksinasi sebanyak dua juta dosis setiap harinya.
Tak hanya itu, Pemerintah juga terus mengimbau masyarakat mengikuti vaksinasi, guna meminimalisir penularan dan melindungi diri sendiri, keluarga, serta orang sekitar.