Tumbuhkan rasa syukur pada anak anda sejak dini

ZONAUTARA.com — Robert Emmons, dalam penelitiannya, menyebutkan bahwa, orang tua yang khawatir pada anaknya kebanyakan tidak menyebutkan pergaulan bebas, penyalahgunaan obat, krisis ekonomi, politik, dan lain-lain, namun, perhatian utama mereka terletak pada sifat dari dalam diri mereka.

Sifat dari dalam diri yang negatif, seperti kebencian, keegoisan, kemalasan, keserakahan, dan lain-lain. Semua itu pada dasarnya bersumber dari rasa syukur dan rasa berterima kasih yang rendah.

Rasa syukur dalam diri seseorang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan stres, meningkatkan kualitas tidur, dan menumbuhkan sikap baik lainnya, seperti bermurah hari dan menghargai orang lain.

Maka dari itu, perlu untuk mendidik anak anda agar dapat bersyukur sejak dini. Berikut tipsnya.

1. Mulailah dengan memberi contoh

Anak akan meniru apa yang dilakukan orang-orang di sekitarnya. Mulai dari teman sebayanya, orang tuanya, keluarganya, dan siapa saja. Maka dari itu, sebagai guru pertama anak di rumah, anda perlu memberi contoh dan memiliki kebiasaan penuh rasa syukur agar anak anda juga turut melakukannya.

2. Biasakan mereka untuk mengatakan tolong, maaf, dan terima kasih di waktu yang tepat

Mengucapkan tolong, maaf, dan terima kasih, merupakan tiga hal yang sangat mendasar untuk dilakukan manusia. Biasakan anak anda untuk mengatakannya di waktu yang tepat agar mereka tumbuh dengan kebiasaan tersebut.

Mengucapkan terima kasih, tolong, dan maaf di waktu yang tepat, sama saja dengan menghargai orang lain dan bersyukur atas eksistensi mereka, beserta beberapa hal baik yang mengiringinya.

Advertisment:

3. Bantu ia berpikir lebih luas

Anak kecil cenderung memikirkan dirinya sendiri dan merasa bahwa ia adalah pusat dunia. Bantulah ia berpikir lebih luas di luar dirinya sendiri, agar ia merasa bahwa kehadiran orang lain adalah berharga dan patut untuk disyukuri.

Misalnya, anda bisa mengajaknya berpikir bahwa siapa yang menanam nasi, lalu siapa yang memasaknya, hingga sampai pada perutnya saat sarapan. Siapa saja yang membantunya hingga ia bisa berdiri sekarang. Mengenalkan dunia lebih luas akan membuat si kecil menyadari keselarasan hidup beserta orang-orang yang ada di dalamnya.

4. Dorong ia untuk bersyukur terhadap hal-hal kecil

Ketika pagi, ajaklah si kecil keluar untuk menghirup udara segar dan mendengarkan kicauan burung. Apresiasi keindahan langit dan sejuknya udara. Ajak ia untuk mensyukuri hal-hal kecil untuk membiasakannya di kamudian hari.

5. Lakukan pekerjaan sukarela bersama

Salah satu cara untuk mengajarinya bersyukur adalah dengan melakukan pekerjaan sukarela bersama-sama. Daftarkan diri anda dan si kecil untuk mengikuti pekerjaan sukarela dan tanamkan nilai-nilai saling tolong-menolong dan berbagi dengan sesama.