ZONAUTARA.COM — Update kasus Covid-19 di Indonesia, Sabtu 25 September 2021, mengalami pertambahan sebanyak 2.137 kasus positif baru.
Sehingga, akumulasi kasus positif sejak Maret 2020 hingga saat ini menjadi 4.206.253 kasus.
Data yang diolah oleh Satgas Penanganan Covid-19 pusat tersebut juga menyebutkan kasus kesembuhan, yakni, sebanyak 3.746 orang pada hari ini dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona.
Sehingga, akumulasi kasus pasien sembuh sejak Maret 2020 hingga saat ini menjadi 4.020.801 orang.
Sedangkan, pasien yang dinyatakan meninggal dunia pada hari ini, bertambah 123 jiwa. Sehingga akumulasi pasien meninggal dunia sejak Maret 2020 hingga saat ini menjadi 141.381 orang.
Pada hari yang sama, tercatat 44.071 kasus aktif, atau turun 1.732 kasus dari hari sebelumnya. Pada Jumat (24/09/2021), tercatat ada 45.803 kasus aktif.
Selain itu, total suspek Covid 375.061 orang. Sementara, jumlah pemeriksaan spesimen mencapai 257.803 sampel.
Satgas Covid-19 mencatat, total vaksinasi ke-1 mencapai 85.433.518, vaksinasi ke-2 47.996.105, dan vaksinasi ke-3, yang merupakan booster, mencapai 141.381.
Sehari sebelumnya, Jumat (24/09/2021), total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.204.116. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.017.055 orang dinyatakan sembuh, dan 141.258 orang meninggal dunia terkait Covid-19.
Di tengah tren kasus positif Covid-19 yang kian menurun, pemerintah mulai memberikan kelonggaran berbagai kegiatan masyarakat, salah satunya, aktivitas belajar mengajar di sekolah. Belakangan ditemukan banyak kasus Covid-19 di sekolah selama pembelajaran tatap muka (PTM) digelar.
Ancaman lonjakan kasus Covid-19 atau yang disebut-sebut sebagai gelombang ketiga, berpotensi terjadi pada akhir tahun, lantaran mendekati momen libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Selain itu, mutasi virus SARS-CoV-2 yang terus berkembang dan memiliki karakteristik baru, turut menjadi faktor sebaran kasus masif dan agresif. Sebagian disebut mampu memperburuk gejala klinis, dan bahkan mampu menghindari antibodi dari vaksin Covid-19.
Merespons kondisi tersebut, seluruh rumah sakit di Indonesia diminta bersiap dan selalu siaga akan kemungkinan lonjakan kasus.
Hal tersebut disampaikan oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) guna mengantisipasi potensi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia.