ZONAUTARA.COM — Berhasil kumpulkan empat medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, cabor sepatu roda, Naura Rahmadija Hartanti memperlihatkan kehebatannya yang fantastis.
Perempuan wakil kontingen DKI Jakarta tersebut tak hanya mahir dalam lintasan indoor saja, namun juga lintasan outdoor.
Terakhir, dirinya menyumbang medali emas di hari kelima perlombaan olahraga sepatu roda. Naura meraih medali emas di nomor 42.000 meter putri.
Laga yang berlangsung di Jalan Holtekamp, ​​Kota Jayapura, Jumat (01/10/2021), dimenangkan Naura dengan telak.
Naura menjadi atlet pertama kontingen DKI Jakarta yang telah mengoleksi 4 medali emas PON XX. Sebelumnya, Naura sudah menyabet 3 medali emas di nomor 1.000 meter putri, 500 +D putri, dan nomor estafet 3.000 meter putri.
Masih belum puas, Naura tetap menargetkan medali emas lagi di nomor terakhir, Tim Time Trial (TTT) 10.000 meter putri yang akan dilombakan pada Minggu (03/10/21) di Jalan Holtekamp.
“Alhmadulillah senang mengejutkan, karena ini medali emas keempat yang saya dapat. Masih ada nomor TTT 10.000 meter putri dan Insya Allah saya bisa dapat lagi nomor terakhir itu,” kata Naura usai lomba.
Medali emas yang diraih oleh Naura itu kian menegaskan posisi DKI Jakarta di puncak klasemen perolehan medali PON XX. DKI Jakarta telah mengumpulkan 21 medali emas, sementara Papua masih menempati posisi kedua dengan 17 medali emas.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Djamhuron P Wibowo pun lantas menyebut, akan ada bonus yang menanti atlet DKI Jakarta yang sudah berjuang meraih medali emas di PON XX.
KONI DKI Jakarta sendiri memberikan dana Rp10 juta kepada masing-masing atletnya yang berhasil menyumbangkan medali emas.
Djamhuron menjelaskan, pihaknya bersyukur atas keberhasilan kontingen DKI memimpin klasemen sementara perolehan medali.
Meski demikian, kontingen DKI Jakarta masih semangat terus berjuang meraih target medali yang diinginkan.
“Ini mendorong atlet kita yang lain untuk menambah semangat kita mendapatkan medali emas lagi,” kata Djamhuron.