ZONAUTARA.COM — DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum Cabang olahraga sepatu roda Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, dengan perolehan 13 medali emas, 8 perak dan 2 perunggu.
Laga yang ditutup dengan nomor pamungkas Team Time Trial (TTT) 10.000 meter putra putri di Jalan Holtekamp, ​​Kota Jayapura, Minggu (03/10/2021) tersebut telah diselenggarakan selama enam hari dengan 24 nomor perlombaan; 20 nomor indoor, dan 4 sisanya outdoor.
Peringkat kedua perolehan medali terbanyak ditempati Papua, dengan 8 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu.
Penutupan, pada Minggu (03/10/2021), sekaligus menjadi cabang olahraga pertama yang melakukan penutupan,
Kini, 15 provinsi peserta lomba tersebut telah kembali ke daerah asalnya masing-masing, Senin (04/10/2021).
Pelaksanaan pertandingan PON XX, khususnya cabor sepatu roda menyisahkan cerita menarik bagi salah satu atlet sepatu roda putri DKI Jakarta, Yemima Lovellya Lauretha.
Selama 2 pekan lebih berada di Kota Jayapura, Yemima sangat berkesan dengan kesiapan Papua sebagai rumah PON XX. Bahkan PON XX Papua jauh lebih baik dibandingkan dengan PON sebelumnya. Tak hanya menilai penyelenggaraan PON XX berjalan sukses di Papua, dia juga kagum dengan alam Papua dan sambutan hangat dari masyarakat setempat.
“Menurut saya, panitia serta prosedur pelaksanaan PON XX di Papua kali ini sudah lebih baik daripada PON XIX 2016. Saya juga melihat warga sangat antusias dengan pelaksanaan PON XX ini, sehingga melihatnya seru dan menyenangkan, orang-orangnya sangat ramah,” kata Yemima .
Atlet kelahiran Jakarta, 10 Februari 2003 itu, tetap pulang dengan hati lega. Walaupun hasil yang ia dapat di PON XX kali ini tidak sesuai dengan yang ia targetkan.
“Kalau puas ya, karena sebenarnya saya tidak mencapai target saya sendiri. Jadi jika ada kesempatan, saya ingin mengikuti PON lagi. Tapi saya tetap bersyukur dan menyadari bahwa hasil yang sekarang ini merupakan rancangan terbaik yang diberikan buat saya,” tulisnya.
Keberhasilan meraih 13 medali emas membuat Yemima pulang dengan penuh kebahagiaan.