ZONAUTARA.com – Tekanan atau stres sering datang tiba-tiba, bahkan ketika kita akan melaksanakan perhelatan penting. Cara kita menghadapi tekanan akan menentukan apakah kita akan terbang atau tenggelam.
Psikolog telah banyak berteori tentang bagaimana cara menghadapi kondisi di bawah tekanan atau stres.
Pola pikir stres
Pola pikir anda memegang kendali besar dalam menghadapi tekanan. Jika anda berpikir bahwa tekanan yang berada dalam diri anda dapat meningkatkan fokus, misalnya, maka pola pikir itu akan membuat anda berpikir positif.
Sebaliknya, jika anda berpikir bahwa tekanan membuat anda stres, maka tentu pola pikir anda akan selalu negatif.
Sebuah studi tahun 2017 yang dipimpin oleh Anne Casper menemukan bahwa ketika dihadapkan pada hari yang mereka tahu akan menantang, orang-orang dengan pola pikir stres yang positif muncul dengan strategi mengatasi, meningkatkan kinerja mereka, dan mengakhiri hari dengan perasaan lebih berenergi. Bagi orang dengan pola pikir stres negatif, hal sebaliknya terjadi.
Menghadapi tekanan waktu
Menurut penelitian yang diterbitkan di Nature Communications, seseorang akan cenderung bertindak menjadi diri mereka sendiri ketika berada di bawah tekanan waktu.
Ketika hanya ada sedikit waktu yang tersedia untuk membuat keputusan, orang yang egois cenderung bertindak lebih egois daripada biasanya, sementara orang yang pro-sosial berperilaku lebih pro-sosial.
Namun, tekanan waktu juga dapat meningkatkan pengambilan keputusan. Diperkirakan bahwa kondisi ini dapat memaksa orang untuk membuat keputusan sulit.
Ketika orang-orang ahli dihadapkan pada peristiwa ini, mereka cenderung memilih keputusan yang lebih rasional.
Pentingnya bantuan orang sekitar
Penelitian dari Emily Hooker dan rekannya menegaskan bahwa mengirim SMS ke pasangan yang dihadapkan dengan tugas yang sulit benar-benar dapat membuat mereka merasa lebih didukung.
Studi khusus ini melibatkan 75 wanita yang diminta untuk melakukan serangkaian tugas yang membuat stres, termasuk matematika dan berbicara di depan umum, sementara tekanan darah dan detak jantung mereka dicatat.
Ketika mereka menunggu untuk tampil, beberapa menerima pesan teks dukungan dan teks yang dianggap biasa saja dari pasangan mereka yang sedang menunggu di ruangan lain.
Analisis data fisiologis mengungkapkan bahwa bahkan teks biasa pun mengurangi tekanan darah wanita selama persiapan dan mengerjakan tugas.