ZONAUTARA.com – Kasus kematian karena Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Terkini sesuai dengan update data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Minggu, 13 Februari 2022 ada 111 pasien meninggal dunia.
Jumlah kasus kematian Covid-19 hari ini lebih tinggi dari sehari sebelumnya. Kini jumlah total kasus kematrian karena Corona menjadi 145.176 pasien.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa kasus kematian ini terjadi terutama pada pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid, pasien lanjut usia dan yang belum menerima vaksinasi Covid-19.
Kasus Covid-19 bertambah
Selain kasus kematian yang bertambah, Satgas Covid-19 juga menyampaikan pertambahan kasus baru yang terjadi selang 24 jam terakhir.
Dari rilis data Satgas Covid-19, hari ini ada penambahan kasus baru sebanyak 44.526 kasus yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air. Kini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak dari awal di Indonesia mencapai 4.807.778 kasus.
Dari jumlah tersebut, yang sudah sembuh atau pulih sebanyak 4.309.763 orang, bertambah 26.916 pasien yang sembuh.
Sementara itu total kasus aktif per hari ini berada di angka 352.839 pasien, atau bertambah sebanyak 17.499 pasien dibandingkan kemarin. Sementara itu, tercatat jumlah suspek sebanyak 23.218 orang per hari ini. Adapun jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 451.040 unit.
Dalam beberapa waktu terakhir, kasus covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Indonesia tengah menghadapi lonjakan kasus virus corona atau gelombang ketiga Covid-19 akibat penyebaran varian omicron. Tingkat keterisian rumah sakit atau BOR mulai naik terutama di DKI Jakarta dan Bali.
Hingga kini sedikitnya ada 160 tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19. Kementerian Kesehatan menyebut sebagian besar tenaga kesehatan itu tertular bukan saat bekerja, melainkan ketika bepergian ke mal, pasar atau pusat perbelanjaan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga berulang kali menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu takut dengan angkat kasus yang terus meningkat dalam jumlah ribuan setiap hari.
Menurutnya, varian Omicron memang mudah menular, namun tingkat fatalitasnya rendah alias bergejala ringan.
Budi yakin lonjakan kasus virus corona yang kini terjadi bisa dikendalikan pada akhir Februari atau Maret mendatang. Dia pun meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan.