ZONAUTARA.com – Hari ini Jumat bertepatan dengan tanggal 13 di bulan Mei 2022. Di dunia Barat, sering disebut sebagai Friday the 13th.
Sebagian besar orang di dunia Barat menganggap bahwa Friday the 13th adalah hari sial yang perlu dihindari. Tetapi banyak pula yang beranggapan sebaliknya, bahwa angka 13 adalah sebuah keberuntungan.
Lantas, apa makna sebenarnya dibalik angka 13?
Pada umumnya orang menghindari angka 13 dan bahkan banyak yang membenci angka ini yang memunculkan istilah triskaidekaphobia.
Triskaidekaphobia adalah fenomena dimana orang takut dengan angka 13. Mereka akan menghindari duduk di kursi bernomor 13, tidak akan menggunakan jersey bernomor 13, tidak ada kamar nomor 13 di hotel dan sebagainya.
Namun, banyak juga yang merasa beruntung dan justru memburu angka 13.
Friday the 13 dan keberuntungan
Sebuah artikel di Huffington Post menulis bahwa hari dan angka ini dikaitkan kesuburan.
Dalam catatan itu disebut pentingnya angka 13 dengan merujuk bahwa 13 adalah jumlah rata-rata siklus menstruasi perempuan dalam setahun.
Singkatnya, tanggal 13 sebelumnya dianggap sebagai perayaan hidup dan cinta.
Di antara beberapa orang yang menyukai angka 13, Swift Taylor adalah salah satunya. Penyanyi itu berulang kali membicarakannya. Faktanya, penyanyi itu bahkan meletakkan angka 13 di tangannya sebelum setiap pertunjukan.
Dalam sebuah wawancara dengan MTV , Taylor membuka tentang obsesinya dengan angka 13.
Dia berkata, “saya lahir pada tanggal 13. Saya berusia 13 tahun pada hari Jumat tanggal 13. Album pertama saya menjadi emas dalam 13 minggu. Lagu #1 pertama saya memiliki intro 13 detik. Setiap kali saya memenangkan penghargaan, saya selalu duduk di kursi ke-13, baris ke-13, bagian ke-13, atau baris M, yang merupakan huruf ke-13.”
Apa makna angka 13?
Beberapa alasan dikemukakan orang untuk menghindari angka 13 terutama hari Jumat yang bertepatan dengan angka 13, Friday the 13th.
Menurut mereka Jumat tanggal 13 dianggap sebagai hari pertanda buruk karena adalah hari ketika beberapa insiden buruk terjadi.
Meskipun tidak ada satu kejadian pun untuk menunjukkan dengan tepat bagaimana takhayul ini dimulai, Donald Dossey, pendiri Pusat Manajemen Stres dan Institut Phobia di Asheville mencoba menelusurinya kembali pada mitos Nordik tentang 12 dewa.
Merujuk pada artikel di Mental Floss, ceritanya adalah “12 dewa yang makan malam di Valhalla — aula dongeng tempat para pahlawan Nordik yang legendaris berpesta untuk selamanya setelah mereka meninggal — disela oleh tamu ke-13, dewa jahat dan nakal, Loki. Dengan demikian angka 13 dicap sebagai kesialan karena masa berkabung yang tidak menyenangkan setelah karena kehadiran tamu ke-13 yang tidak diinginkan ini.”
Meskipun tidak ada jawaban konkret apakah Friday the 13th adalah sebuah keberuntungan atau kesialan atau jika ada makna lain di baliknya, yang pasti semua hari termasuk hari ini maknya tergantung dari cara pandang kita masing-masing.