Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno, Rabu (11/1), mengkritik China yang dinilainya secara “sepihak” membatasi penerbitan visa untuk warga negara Jepang.
Pada konferensi pers di Tokyo, dia menyebut langkah itu “sangat disesalkan”.
Kedutaan besar China telah berhenti mengeluarkan visa baru bagi warga negara Korea Selatan dan Jepang pada Selasa sebagai pembalasan atas tindakan kedua negara terkait pencegahan COVID-19 yang baru-baru ini diberlakukan terhadap pengunjung dari China.
Belum jelas apakah China akan memperluas penangguhan visa ke negara lain yang menerapkan tes pada penumpang dari China menyusul lonjakan kasus COVID-19.
Dihentikannya pemberian visa kepada pengusaha Korea Selatan atau Jepang bisa menunda kebangkitan aktivitas komersial dan potensi investasi baru setelah China secara tiba-tiba mencabut kebijakan antivirusnya bulan lalu. [ka/rs]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia