ZONAUTARA.com — Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), kembali menuai sorotan warga.
Sorotan terkait pelayanan dokter di rumah sakit pemerintah itu yang dinilai kurang maksimal. Warga mengeluhkan kinerja dokter yang dinilai bekerja tidak sesuai jadwal.
“Seandainya, saudara kita yang dari Kecamatan Pinolosian Bersatu dan Kecamatab Posigadan mau berobat. Sudah datang pada waktunya dan dokternya tidak ada. Sedangkan dari kampung kami jauh. Kalau, pelayanan seperti ini kasian masyarakat kita,” keluh warga yang enggan disebutkan namanya, Rabu, (8/2/2023).
Warga meminta Pemerintah Bolsel memperhatikan kondisi ini.
“Sebab, pelayanan kesehatan masyarakat itu utama, seperti visi dan misi Bupati dan Wabup. Olehnya, kami sangat berharap agar secepatnya dilakukan pembenahan pelayanan di RSUD Bolsel. Mudah-mudahan ada perbaikan yang lebih baik lagi,” harapnya.
Keluhan serupa disampaikan oleh warga lainnya melalui akun media sosial Facebook. Dalam postingannya, dia membandingkan RSUD Bolsel dengan puskesmas pembantu (Pustu).
“Ini rumah sakit atau Pustu?,” tulis akun Nalwan Djauhari di akun Facebooknya.
Bahkan, dalam postingan itu, dia juga mengeluhkan tentang pelayanan dokter yang ada di RSUD Bolsel.
“Dokter pake jadwal, pas datang depe jadwal baru jam 9 atau jam 10 somo pulang, kadang tidak masuk. Dan ini sudah sering terjadi, masyarakat juga sudah banyak mengeluh, terutama masyarakat yg datang dari jauh,” keluh di postingan tersenut.
Selain itu Nalwan menambahkan soal warga Pinolosian atau Posigadan yang terpaksa mau tidak mau harus balik lagi, harus datang kembali minggu depannya.
“Orang sakit lebih tambah sakit lagi, karena pulang balik di mobil atau motor,” paparnya.
Dia berharap kondisi ini segera direspon oleh Pemerintah Bolsel dan menjadikan perhatian.
“Tolong kepada pemerintah daerah ini lebih diperhatikan lagi, karena ini menyangkut kesehatan masyarakat. Jangan heran masyarakat Bolsel kebanyakan lari ke daerah atau provinsi lain untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bolsel dr. Sri Pakaya saat dimintai konfirmasi belum membalas pesan hingga berita ini diturunkan. Pesan dikirimkan melali nomor WhatsApp miliknya di +62 812-4487-XXXX.