ZONAUTARA.com — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) Rante Hattani mewarning Sekolah yang tidak ikut Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten.
Ketika dikonfirmasi awak media, Rante Hattani, menuturkan OSN ini diharapkan dapat mengantarkan peserta didik untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lanjutnya, Olimpiade ini juga merupakan bagian penting dalam pemerataan prestasi dan memaksimalkan potensi peserta didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Bolsel tercinta.
“Olehnya, agenda OSN ini, sangatlah penting bagi peserta didik dalam pemerataan pendidikan,” tegas Hattani, saat dihubungi via WhatsApp, Senin (8/5/2023).
Orang nomor satu di Dinas Pendidikan Bolsel itu, mengatakan bahwa dari 69 sekolah SD, yang tidak ikut ada 5 sekolah. Sedangkan untuk jenjang SMP, dari 21 sekolah, tersisa 1 sekolah yang tidak mendaftarkan diri dalam ajang OSN ini.
“Ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi setiap satuan pendidikan untuk memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan dan karakter peserta didik,” tegasnya lagi.
Ketika, ditanya atensinya terkait beberapa sekolah SD dan SMP yang tidak ikut OSN. Peraih Woman Development itu, menjawab akan diundang untuk dimintai keterangan terkait ketidakhadiran Sekolah tersebut pada giat di Maksud.
“Kepala Sekolah (Kepsek) wajib bertanggungjawab,” kuncinya.