Komunikasi seluler diputus Jumat (16/6) di Saint Petersburg. Ini salah satu langkah pengamanan ketat yang “belum pernah terjadi” sewaktu Presiden Vladimir Putin menghadiri forum ekonomi global di tengah meningkatnya serangan Ukraina di tanah Rusia.
Roskongres Foundation, penyelenggara forum di kota kedua Rusia itu, sebelumnya mengatakan komunikasi internet melalui operator seluler akan diblokir. “Gunakan wifi”, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Ia mengaitkan peningkatan pengamanan itu dengan ancaman serangan dari Ukraina.
Di gedung yang menjadi tuan rumah forum, anjing pelacak berpatroli dan antrean panjang kendaraan menunggu untuk diperiksa, menurut harian lokal, Fontanka.
“Langkah-langkah pengamanan itu belum pernah terjadi,” kata Peskov seperti dikutip kantor berita Interfax. “Ini adalah praktik normal. Musuh bertindak dengan berani dan tidak berhenti berusaha menimbulkan kerusakan,” kata Peskov, menambahkan bahwa dalam kondisi seperti itu “sangat penting untuk tetap waspada dan bergerak”.
Forum itu berlangsung di Rusia barat sementara negara itu telah menjadi sasaran berbagai serangan drone dalam beberapa pekan ini, selain serangan bersenjata dan ledakan. Moskow menuduh pasukan Kyiv yang melancarkan serangan-serangan itu.
Saint Petersburg jauh dari Ukraina, tetapi seorang blogger paramiliter yang berpengaruh, Vladlen Tatarsky, tewas dalam ledakan di kota itu pada April. Moskow menuduh dinas rahasia Kyiv dan lawan-lawan Rusia menjadi otak serangan tersebut.
Beberapa minggu kemudian, jaringan listrik bertegangan tinggi dirusak oleh ledakan lain di dekat St Petersburg. Otoritas Rusia menyebutnya sebagai sabotase.[ka/ab]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia