ZONAUTARA.com – Beroperasinya angkutan udara perintis di kepulauan Nusa Utara Provinsi Sulawesi Utara, menjadi kabar baik yang sudah lama ditunggu warga, khususnya di Kepualaun Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Sebelum ada Penerbangan perdana, Bandara Taman Bung Karno Siau dijadikan lokasi wisata oleh warga, area yang luas dan pemandangan ciamik menjadikan tempat ini memiliki spot foto yang menarik untuk diunggah di media sosial.
“Ini hal yang luar biasa, sangat ditunggu-tunggu masyarakat Bandara ini dilayani maskapai,” kata Ketua DPRD Sitaro, Djon Ponto Janis, ditemui sebelum meninggalkan Bandara Taman Bung Karno Siau.
Janis terpantau hadir langsung saat penerbangan perdana pesawat SAM Air dari Bandara Sam Ratulangi Manado ke Bandara Taman Bung Karno Siau, Senin, 19 Februari 2024.
Menurut Janis, ini membuktikan ada kemajuan di Kepulauan Sitaro, dan pemenuhan kebutuhan semua Kepulauan yang dilayani angkutan perintis di area terdepan Indonesia, ini kata dia merupakan cerminan negara itu hadir bagi warga di perbatasan.
“Ini membuktikan pemerintah sudah bekerja maksimal untuk membantu warga di tapal batas,” ungkap Janis.
Meski Begitu, Janis yang sempat terjadi kesalahpahaman dimana tidak diijinkan masuk untuk ikut menjemput di titik yang ditentukan mengaku kecewa dengan pelayanan petugas di Bandara Taman Bung Karno Siau.
Ia melihat, para petugas tidak menerapkan protokol sesuai aturan, tetapi lebih ke arah arogansi dan ini harus diperbaiki untuk alasan pelayanan maksimal.
“Saya melihat ini murni arogansi petugas, karena yang lain toh bisa masuk, padahal saya sudah diberikan Id ditukar dengan pejabat di Pemerintah daerah, tapi toh tetap tidak bisa masuk,” beber Janis.
“Saya minta pelayananannya dievaluasi, jangan sampai merusak citra bandara, karena saya paham protap di bandara,” tambah dia.
Permintaan maaf kemudian disampaikan Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII, Ambar Suryoko yang hadir saat menyampaikan sambutannya tiba di Bandara Taman Bung Karno.
Menurut Ambar, dengan adanya penerbangan Bandara Taman Bung Karno sudah memiliki fasilitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan, namun harus dibarengi dengan pelayanan yang prima.
Karena itu, Ambar kepada semua yang hadir menyampaikan permohonan maafnya kepada Ketua DPRD Sitaro, Djon Ponto Janis dan minta pelayanan diperbaiki.
“Saya memohon maaf Pak atas nama semua yang ada saat ini, atas pelayanan kedepan akan diperbaiki,” kata Ambar sambil merekatkan kedua tangannya di dada.
Ambar juga menitipan keberlangsungan Pesawat angkutan udara perintis ini kepada pemerintah dan semua masyarakat supaya dibantu dalam keterisian kursi pesawat, supaya terus bisa melayani masyarakat di kepulauan.
Pesawat Sam Air Diketahui melayani sembilan rute penerbangan di Sulawesi yakni Sulawesi Tengah di Palu, Gorontalo dan daerah Kepulauan Nusa utara di Provinsi Sulawesi utara.
Untuk Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud, Pesawat SAM Air dijadwalkan beroperasi di setiap hari Senin, selama seminggu sekali.