ZONAUTARA.com – Saat anak berada di bawah usia 1 tahun, mereka belum mampu mengontrol keinginan buang air dan gerakan usus mereka masih belum terkendali.
Namun, saat memasuki usia 2 tahun, anak mulai bisa mengontrol kapan akan buang air kecil dan besar.
Penting bagi orang tua untuk memahami waktu yang tepat serta tanda-tanda bahwa anak sudah siap untuk toilet training.
Tanda-Tanda Anak Siap Toilet Training
1. Tanda Fisik:
– Anak mampu berjalan dan berlari dengan stabil.
– Berkemih secara rutin dan dapat diprediksi.
– Tidak berkemih dalam waktu kurang dari dua jam, menunjukkan kemampuan otot kandung kemih untuk menahan.
2. Tanda Kognitif:
– Memahami bahwa harus pergi ke toilet sebelum berkemih.
– Menaruh sesuatu pada tempatnya.
– Mengerti istilah berkemih dan buang air besar.
Tips Toilet Training yang Efektif
1. Pastikan Kesiapan Anak:
– Otot kandung kemih bisa dikontrol sekitar usia 18 bulan.
– Kesiapan emosi, fisik, dan psikis biasanya terjadi di usia 2-3 tahun.
2. Biasakan di Kamar Mandi:
– Mulailah dengan membiasakan buang air kecil dan besar secara rutin.
– Ajak anak menyalurkan dorongan pada waktu yang tepat.
3. Konsistensi dan Informasi:
– Lakukan pengasuhan secara konsisten.
– Berikan informasi detail tentang kebiasaan dan jadwal buang air.
4. Membuat Toilet Training Menarik:
– Gunakan papan pencapaian untuk memotivasi anak.
– Berikan pujian saat anak berhasil buang air.
5. Hindari Marah:
– Jangan marahi anak jika melakukan kesalahan.
– Pujilah anak saat berhasil, hindari membuatnya takut.
Dengan melihat tanda-tanda kesiapan dan menerapkan tips toilet training yang efektif, orang tua dapat membantu anak mereka dalam proses belajar ini.
Selalu penting untuk memberikan dukungan dan kesabaran dalam membimbing anak agar sukses dalam toilet training.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi para orang tua yang sedang mempersiapkan anak dalam tahap toilet training.