ZONAUTARA.com – Saat anak mulai masuk ke sekolah, memberikan cemilan yang sehat setiap harinya menjadi penting. Sayangnya, sebagian besar anak cenderung menolak membawa bekal karena dianggap kurang menarik atau kurang enak.
Namun, sebagai orang tua, Anda dapat mengubah pandangan ini dan memberikan pemahaman pada anak bahwa membawa bekal dari rumah dapat membantu menjaga kesehatan mereka serta memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan.
Pentingnya Bekal Makanan yang Sehat
Pengontrolan pola makan dan pengawasan langsung terhadap makanan yang dikonsumsi anak selama jam sekolah dapat dilakukan dengan memberikan bekal makanan yang bergizi.
Untuk mengatasi penolakan anak terhadap bekal, Anda dapat menerapkan beberapa tips berikut:
1. Tambahkan Pewarna Alami
Berikan variasi pada bekal makanan dengan tambahan pewarna alami dari buah seperti jeruk, bit, atau sayuran hijau.
Ini tidak hanya membuat makanan lebih menarik secara visual, tetapi juga memberikan nilai gizi tambahan.
2. Gunakan Lunch Box Aman
Hindari penggunaan tempat nasi sekali pakai yang mengandung bahan kimia. Sebaiknya, pilih lunch box yang aman dan ramah lingkungan untuk menjaga kesehatan anak.
3. Kreatif dalam Variasi Makanan
Berikan makanan yang bervariasi setiap hari, seperti nasi, daging, dan berbagai jenis sayuran.
Cobalah resep baru yang praktis untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang seimbang.
4. Berikan Menu Berbeda
Jika anak makan di sekolah lebih dari sekali, berikan menu berbeda agar tidak bosan dan bekalnya habis tanpa perlu membeli makanan di luar.
5. Pengemasan Makanan yang Tepat
Pisahkan lauk dan sayur dengan pembatas dalam lunch box. Gunakan sekat pemisah untuk memastikan makanan tidak tercampur dan tetap segar.
Memberikan bekal makanan pada anak sebelum berangkat sekolah adalah salah satu kebiasaan sehat yang bisa dipertahankan dalam keluarga.
Dengan cara ini, Anda dapat mengontrol asupan makanan anak tanpa khawatir nilai gizi terabaikan.
Meskipun awalnya anak mungkin menolak, namun dengan variasi makanan yang menarik, mereka akan lebih mudah menerimanya.
Jangan ragu untuk terus mengembangkan kreativitas dalam menyajikan bekal untuk si kecil.
Selamat mencoba dan semoga anak-anak Anda senang dengan bekal yang Anda berikan!