ZONAUTARA.com – Psikologi seorang ibu yang sedang menyusui dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam dirinya maupun dukungan yang diterima dari suami dan keluarganya.
Kemampuan ibu untuk beradaptasi dengan situasi baru setelah melahirkan sangat penting, terutama bagi ibu yang baru pertama kali memiliki anak.
Proses menyusui juga menciptakan ikatan batin yang kuat antara ibu dan anak, namun seringkali terlupakan karena beberapa alasan, seperti baby blues atau depresi pasca melahirkan.
Pengaruh Baby Blues pada Ibu Menyusui
Baby blues adalah kondisi di mana ibu merasa sedih, mudah tersinggung, tidak percaya diri, khawatir, dan bingung setelah melahirkan.
Hampir 70% ibu mengalami baby blues, yang jika dibiarkan dapat berkembang menjadi depresi pasca melahirkan jika berlangsung lebih dari 10 hari.
Hal ini dapat menyebabkan perubahan besar dalam diri seorang ibu.
Manfaat Menyusui bagi Psikologi Ibu
Penelitian menunjukkan bahwa memberikan ASI pada bayi memiliki pengaruh positif pada psikologi ibu, terutama dalam 6 bulan pertama setelah kelahiran.
Otak ibu yang sedang menyusui menunjukkan sensitivitas yang tinggi terhadap tangisan bayi, karena adanya perubahan pada area otak tertentu seperti striatum, amygdala, dan superior frontal gyrus.
Hal ini membuat ibu yang menyusui lebih cepat merespon tangisan bayi, memahami perasaan bayi, dan bereaksi secara insting terhadap kebutuhan bayinya.
Psikologi Lainnya pada Ibu Menyusui
Selain itu, ibu yang menyusui juga dapat mengalami perubahan psikologis lainnya, seperti menjadi lebih agresif dan sensitif.
Menyusui dapat membantu mengurangi stres dan memberikan keberanian ekstra dalam melindungi bayi, yang dikenal dengan istilah maternal defense atau lactation aggression.
Hal ini merupakan respons alami dari perubahan hormon yang terjadi saat menyusui.
Cara Menghadapi Perubahan Saat Menyusui
Untuk mengatasi perubahan psikologis yang mungkin terjadi saat menyusui, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Minta bantuan dari orang terdekat untuk membantu kebutuhan sehari-hari.
2. Beristirahat dengan cukup dan konsumsi makanan sehat.
3. Lakukan kegiatan yang menyenangkan di tengah kesibukan rutin.
4. Manjakan diri dengan hobi atau kegiatan yang disukai.
5. Jika memungkinkan, lakukan hobi yang dapat dilakukan di rumah.
Dengan menyadari pengaruh psikologi dari proses menyusui, ibu dapat lebih siap menghadapi perubahan yang terjadi dalam diri dan lingkungan sekitar.
Dukungan dari keluarga dan kepedulian terhadap kesehatan mental ibu sangat penting untuk menjaga keseimbangan psikologis selama masa menyusui.