ZONAUTARA.com – Keloid adalah pertumbuhan jaringan ikat yang tumbuh berlebihan pada kulit bekas luka. Ketika kulit terluka, jaringan ikat biasanya terbentuk untuk memperbaiki dan melindungi luka.
Namun, pada kasus keloid, jaringan ini tumbuh secara berlebihan, menyebabkan luka menjadi menebal, menonjol, dan dapat teraba di atas permukaan kulit.
Keloid bisa muncul di berbagai bagian tubuh, namun seringkali ditemukan di dada atas, bahu, leher, dan wajah.
Apa Penyebab Keloid?
Faktor penyebab keloid belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa hal yang diduga memicu keloid antara lain faktor genetik, usia, vaksinasi, serta jenis dan lokasi trauma.
Genetik berperan penting dalam kecenderungan seseorang terhadap keloid. Keloid lebih sering ditemukan pada orang dengan genetik kulit gelap.
Usia juga memengaruhi, dimana keloid umumnya muncul pada anak-anak dan dewasa muda.
Selain itu, trauma seperti luka bedah, tindikan, luka gores, luka bakar, dan bekas jerawat dapat memicu timbulnya keloid.
Bagaimana Cara Mencegah dan Mengobati Keloid?
Cara terbaik untuk mencegah keloid adalah dengan menghindari trauma yang dapat menyebabkannya.
Pencegahan sangat penting karena pengobatan keloid bisa sulit dan memerlukan perawatan yang intensif. Untuk menghilangkan keloid, beberapa metode yang efektif antara lain:
1. Suntikan Cortisone (Steroid Intralesi): Suntikan ini aman dan membantu mengurangi ukuran keloid. Namun, bisa meninggalkan bekas kulit yang kasar.
2. Penggunaan Laser: Terapi laser efektif meratakan keloid dan mengurangi kemerahan.
3. Bedah Operasi: Metode ini efektif, tetapi beresiko memicu keloid baru.
4. Penggunaan Silikon: Pengobatan dengan silikon dapat membantu, namun hasilnya bervariasi.
5. Interferon: Penggunaan interferon menunjukkan potensi untuk mengurangi ukuran keloid, namun efek jangka panjang belum pasti.
Paras cantik dan kulit yang sehat adalah impian banyak orang. Untuk itu, menjaga kesehatan kulit dan tubuh sangat penting.