ZONAUTARA.com – Ketika seorang ibu hamil merasa keringat tetap bercucuran meskipun berusaha untuk tetap tenang, hal ini seringkali membuat kekhawatiran.
Apakah keadaan ini normal dan apa penyebabnya? Mari kita bahas secara singkat, padat, dan jelas mengenai keringat berlebih pada ibu hamil serta cara mengatasinya.
Penyebab Keringat Berlebih pada Ibu Hamil
1. Peningkatan Aliran Darah ke Kulit: Selama kehamilan, terjadi peningkatan aliran darah ke kulit, membuat ibu hamil merasa lebih hangat. Hal ini merangsang kelenjar keringat untuk menstabilkan suhu tubuh.
2. Hormon Progesteron: Hormon progesteron bersifat thermogenik, yang dapat meningkatkan suhu tubuh dan merangsang produksi keringat.
3. Usia Kehamilan: Semakin bertambah usia kehamilan, semakin tinggi tingkat kepanasan yang dirasakan ibu hamil.
Cara Mengatasi Keringat Berlebih pada Ibu Hamil
1. Pilih Pakaian yang Tepat: Gunakan pakaian longgar dan berbahan katun untuk menyerap keringat dan menjaga sirkulasi udara.
2. Hindari Ruangan Sempit: Berada di ruangan yang sempit dapat membuat Anda lebih mudah merasa panas dan berkeringat.
3. Kurangi Konsumsi Makanan Pedas: Makanan pedas dapat meningkatkan produksi keringat, hindarilah untuk mengurangi keringat berlebih.
4. Kelola Stres: Stres dapat memicu produksi keringat berlebih, jadi penting untuk mengontrol faktor-faktor penyebab stres.
5. Penuhi Kebutuhan Cairan: Minum delapan gelas air putih sehari dan konsumsi jus kaya serat untuk mengatasi dehidrasi dan menghindari kram kaki.
Keringat berlebih pada ibu hamil memang bisa mengganggu, namun dengan pemahaman mengenai penyebabnya dan penerapan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan lebih baik.