Tomohon,ZONAUTARA.com – Wali Kota Tomohon Caroll Senduk beserta Staff Khusus Walikota dan Jajaran Pemerintah Kota Tomohon turut serta dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 melalui Zoom Meeting, pada Jumat 14 Juni 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, yang menyampaikan berbagai informasi terkait perkembangan prospek inflasi di Tanah Air.
Perry Warjiyo dalam presentasinya menjelaskan beberapa poin penting terkait dengan kondisi inflasi di Indonesia. Pertama, ia menyebutkan bahwa tren inflasi Indonesia dalam 10 tahun terakhir menunjukkan penurunan yang signifikan dan terkendali dengan baik, bahkan mencatatkan angka terendah di dunia. Diperkirakan inflasi pada tahun 2024 dan 2025 akan tetap terkendali rendah dalam rentang sasaran 2.5 ± 1%.
Bank Indonesia juga akan terus memperkuat kebijakan-kebijakan yang telah ada untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Hal ini dilakukan dengan memastikan inflasi tetap terkendali dan nilai tukar rupiah stabil melalui berbagai program seperti program ketahanan komoditas pangan, kerjasama antar daerah, fasilitas distribusi pangan, dan digitalisasi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP), Airlangga Hartarto, memberikan penjelasan lebih lanjut terkait langkah-langkah yang dilakukan untuk mengendalikan inflasi, khususnya dalam mengatasi kenaikan harga pangan dalam jangka pendek.
Stabilisasi harga pangan dilakukan melalui program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), bantuan pangan, serta gerakan pangan murah yang telah terbukti efektif dalam menekan kenaikan harga pangan.
Upaya yang dilakukan termasuk peningkatan produksi dengan penambahan alokasi pupuk subsidi dan akses pembiayaan untuk sektor pertanian. Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor pertanian juga menjadi fokus utama.
Pemerintah juga memastikan kelancaran distribusi pangan terutama untuk 10 komunitas pangan strategis melalui Badan Pangan Nasional. Optimalisasi tol laut juga dilakukan untuk daerah yang tertinggal terpencil dan terluar guna memastikan distribusi pangan lancar.
Presiden Ir. Joko Widodo juga memberikan arahan penting terkait dengan upaya pengendalian inflasi. Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum diminta bekerja sama dengan TNI untuk segera memasang pompa-pompa air di daerah-daerah produksi pangan guna mendukung produktivitas pertanian.
Kementerian/lembaga serta kepala daerah diharapkan terus berkolaborasi untuk menjaga inflasi sesuai sasaran pemerintah.
Arahan tersebut bertujuan untuk menjaga produktivitas utamanya di sektor pertanian dan perkebunan agar terus terjaga dan berkembang.
Dengan demikian, Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi sinergi antara Pemerintah dan Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Melalui kolaborasi yang erat, diharapkan masalah inflasi di Tanah Air dapat terus terkendali dan memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
