Pilkada 2024: dapat dukungan dari Pemerintah dan Bawaslu, KPU Sitaro tantang Pantarlih selesaikan pemutakhiran cepat

SITARO, ZONAUTARA.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) punya target khusus bagi petugas Pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang resmi dilantik.

Ini disampaikan Ketua KPU Sitaro, Stevanus Kaaro, saat menggelar apel akbar sekaligus pelantikan ratusan Pantarlih jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) November 2024 mendatang, di lapangan Akesembeka, Kecamatan Siau Timur, Selasa, 25 Juni 2024.

Kegiatan ini mengundang seluruh Komisioner KPU Kepulauan Sitaro, Pimpinan Bawaslu Sitaro, Penjabat Bupati Sitaro diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, seluruh Forkopimda, dan unsur penyelenggara PPK, PPS serta petugas Pantarlih.

Dari data KPU Kabupaten Kepulauan Sitaro, total ada 210 petugas Pantarlih yang dilantik dan bertugas mulai 24 Juni 2024 hingga 25 Juli 2024 nanti. Petugas Pantarlih akan mengunjungi rumah warga untuk pemutakhiran data pemilih dengan pencocokan daftar pemilih (Coklit) yang ada.

Ketua KPU Sitaro, Stevanus Kaaro memasang atribut ke petugas Pantarlih.

Sebelum turun, petugas Pantarlih telah dibekali bimbingan teknis yang dilaksanakan sehari sebelumnya, selanjutnya saat pelantikan mereka dilengkapi atribut, topi, rompi, dan kartu tanda pengenal yang wajib dikenakan setiap kali turun Coklit.

Terkait dengan target kerja, meski sudah di atur dalam tahapan selama satu bulan bekerja namun Ketua KPU Sitaro, Stevanus Kaaro punya target kurang dari itu.

Menurut Kaaro target ini bukan tanpa hitungan, ia mengacu pada pengalaman Pemilu sebelumnya yang mampu diselesaikan kurang dari sepuluh hari. Meskipun kontur wilayah Sitaro kepulauan serta jalanan curam dan menanjak namun dia yakin dengan kesiapan Pantarlih dan pengalaman KPU.

“Sudah dilakukan dan target kita tujuh hari kerja, pasti bisa,” katanya.

Kaaro memastikan petugas Pantarlih sudah mulai bekerja usai gelaran apel akbar. Dia juga menjelaskan kegiatan apel akbar ini untuk mengetahui kesiapan petugas Pantarlih bertugas di lapangan.

“Apel akbar ini untuk mencek kesiapan Pantarlih dan mereka sudah siap,” kata Kaaro.

Respon Pemerintah Daerah

Kehadiran Penjabat Bupati Sitaro, Joi E B. Oroh yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Novia Tamaka, juga menjadi dukungan bagi penyelenggara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.

Pemerintah, kata Tamaka, punya misi yang sama untuk memastikan suksesnya pesta demokrasi serta menjaga stabilitas keamanan. Karena itu, tugas yang diemban para petugas ini sangat penting dalam memastikan integritas dan keakuratan daftar pemilih untuk Pilkada 2024.

Pemutakhiran data pemilih adalah langkah awal yang krusial
dalam proses demokrasi. Daftar pemilih yang akurat akan
memastikan hak setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah.

“Oleh karena itu, tugas yang diemban Pantarlih tidak bisa dianggap remeh,” kata Tamaka.

Sehubungan dengan itu, atas nama Pemerintah mengucapkan selamat kepada para petugas yang telah dilantik hari ini. Semoga tugas yang diemban dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan profesional.

Dukungan Bawaslu Sitaro

Tahapan perekrutan hingga pelantikan Pantarlih untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati mendapat apresiasi dari Pimpinan Bawaslu Kepulauan Sitaro bersama jajarannya.

Ketua Bawaslu Sitaro, Henrolds Tatengkeng berharap para Pantarlih yang direkrut ini sudah memenuhi syarat dan siap bekerja. Ia pun meminta supaya setiap petugas yang resmi dilantik bisa bekerja secara profesional dalam pemutakhiran daftar pemilih.

Henrolds juga memastikan proses pencocokan data pemilih ini akan dikawal juga oleh jajaran Bawaslu.

“Nanti ada teman – teman Pengawas Kelurahan dan Desa yang memantau kerja petugas Pantarlih di lapangan apakah sudah sesuai prosedur dan petunjuk dari KPU,” kata Henrolds.

Warga pertama dikunjungi Pantarlih mengaku bangga

Usai gelaran apel akbar, Zonautara.com ikut memantau kerja petugas Pantarlih. Salah satunya di Desa Beong, Kecamatan Siau Tengah, dimana petugas mengunjungi salah seorang penyandang disablitas di sana. Kristison Pusung Sagune menjadi warga pertama di Kecamatan Siau Tengah yang di Coklit. Ia mengaku senang dengan kedatangan petugas Pantarlih dan para jajaran KPU juga Bawaslu.

“Sedikit gugup, tapi syukur sudah selesai, saya senang artinya kami juga mendapat ruang untuk dilayani sebagai calon pemilih nanti,” kata Kristison.

Sementara di Kecamatan Siau Barat, Ketua Resort Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud, O. Katiandagho menjadi warga pertama yang dikunjungi petugas Pantarlih.

Ketua Resort GMIST Siau Barat, Olgha Katiandagho ini berharap semua warga GMIST bisa menerima petugas Pantarlih dan menyambut mereka untuk membantu penyelenggaraan hajatan demokrasi lima tahunan yang akan di gelar pada November nanti.

“Berikan data sebaik – baiknya, sehingga saat jadi pemilih data kita sudah benar dan sesuai dengan identitas keluarga kita,” imbau Katiandagho.

Pilkada serentak yang di laksanakan November mendatang akan menjadi tantangan tersendiri bagi warga di Kepulauan, semoga semuanya bisa menjaga situasi keamanan dengan baik demi suksesnya pesta rakyat bersama.