KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, secara resmi membuka Workshop Kelurahan Sadar Kerukunan yang berlangsung di Kelurahan Mogolaing, Senin, 29 Juli 2024.
Acara yang diselenggarakan di gedung Dwi Guni ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Agama Sulawesi Utara, Basri Saenong, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag, serta Kepala Kementerian Agama Kotamobagu, Jamaludin Lamato.
Dalam sambutannya, Asripan Nani menekankan pentingnya kerukunan antar umat beragama di Kotamobagu.
Ia menyatakan, “Jika kita tidak rukun, tidak saling menghargai, menghormati, pemerintah sehebat apapun tidak mungkin bisa melakukan hal yang terbaik di sebuah daerah kalau masyarakatnya, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh pemimpinnya tidak bisa bersama.”
Asripan Nani juga mengajak semua pihak untuk saling menghormati tempat ibadah yang ada, “Saya menghimbau kita saling menghormati, orang masuk gereja, pura, klenteng, masjid, kita hormati dan hargai bersama, hanya dengan cara itu kita boleh hidup rukun damai untuk selama-lamanya.”
Kepala Kementerian Agama Kotamobagu, Jamaludin Lamato, menjelaskan alasan Kelurahan Mogolaing dipilih sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan di Kotamobagu.
“Dari sekian indikator yang ditetapkan dari hasil kerja kampung kerukunan, ternyata didapati bahwa di Kelurahan Mogolaing terdapat 9 masjid, 1 gereja, dan 1 pura. Dengan penduduk 8.778 jiwa, terdiri dari 7.115 Muslim, 1.335 Kristen Protestan, 79 Katolik, 123 Hindu, dan 13 Buddha,” jelas Jamaludin Lamato.
Pemilihan Kelurahan Mogolaing ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan kerukunan dan toleransi antar umat beragama.