BOLMONG, ZONAUTARA.COM-Sebuah peristiwa tragis menimpa seorang anggota calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Dini Fironisa Sumele (17). Berdasarkan informasi dari Polsek Bolaang, menyebutkan bahwa remaja yang berasal dari Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Bolmong, ditemukan meninggal dunia pada Minggu, 11 Agustus 2024, sekitar pukul 11.51 WITA di Hotel Atlantik, Kelurahan Inobonto, Kecamatan Bolaang, tempat ia menginap bersama rekan-rekan calon Paskibraka lainnya.
Dini, yang merupakan siswa SMA Negeri 1 Lolayan, ditemukan tidak sadarkan diri oleh dua rekannya, Nur Fadilah Ramadani Atu (15) dan Elkan Mukni Ginoga (15). Menurut keterangan yang dihimpun dari saksi, sebelum kejadian, ketiganya sedang beristirahat di kamar.
Saat waktu shalat Dzuhur tiba, Dini bangun terlebih dahulu dan menuju kamar mandi untuk berwudhu. Namun, ketika Nur Fadilah dan Elkan menyusul ke kamar mandi, mereka menemukan Dini dalam keadaan tidak sadarkan diri, bersandar di dinding.
Kedua saksi langsung memanggil rekan-rekan lainnya untuk membantu dan segera membawa Dini ke Puskesmas Inobonto. Namun sayang, nyawa Dini tidak dapat diselamatkan. Petugas medis di Puskesmas menyatakan bahwa Dini telah meninggal dunia setibanya di sana.
Saat ini, jenazah Dini sudah dilepas dari Hotel Atlantik menuju ke rumah di Desa Tanoyan Selatan dan akan dikebumikan Senin, 12 Agustus 2024, besok.
Hingga saat ini, penyebab pasti kematian Dini belum diketahui. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga dan rekan-rekannya, Dini tidak memiliki riwayat penyakit apapun dan selama ini dalam keadaan sehat. Pada saat kejadian, tidak ada kegiatan latihan pengibaran bendera, mengingat hari Minggu adalah hari libur latihan pagi bagi calon Paskibraka.
Pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah awal, termasuk pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket), mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), serta mencari keterangan dari saksi-saksi.