ZONAUTARA.com– Indonesian Data Journalism Award (IDJA) merupakan penghargaan laporan jurnalisme data yang ditujukan pada jurnalis dan media-media di Indonesia yang telah berkarya dan memproduksi laporan jurnalisme data.
IDJA ini merupakan gelaran penghargaan terhadap laporan jurnalisme data pertama di Indonesia yang diinisiasi oleh Indonesia Data Journalism Network sejak 2023.
Inisiasi pemberian IDJA ini berangkat dari minimnya apresiasi terhadap laporan jurnalisme data oleh jurnalis dan media di Indonesia. Padahal, sudah banyak laporan jurnalisme data berkualitas yang diproduksi jurnalis dan diterbitkan oleh media di Indonesia.
“Selain memberikan apresiasi terhadap karya jurnalisme data, IDJA diharapkan dapat menciptakan iklim yang baik untuk mendukung perkembangan jurnalisme data di Indonesia,” ujar Direktur Komunikasi dan Kolaborasi IDJN, Mawa Kresna.
Pada penyelenggaraannya di tahun 2023, IDJA menghadirkan penghargaan dalam tiga kategori: Liputan Investigasi Terbaik, Liputan Lingkungan Terbaik, dan Visualisasi Data Terbaik. Di tahun 2024 ini, kami menambahkan satu kategori baru untuk newsroom lokal.
Gelaran IDJA akan dilakukan pada 15 November 2024 di Erasmus Huis, Jakarta. Akan ada diskusi publik, workshop, serta gala dinner dan ditutup dengan awarding night. Kemudian, laiknya tahun lalu, akan ada dua tahapan seleksi bagi jurnalis/media yang mengirimkan karyanya ke IDJA.
Informasi lebih lanjut tentang IDJA 2024 dapat diakses melalui https://idjnetwork.org/program/idja/idja-2024/. Bagi jurnalis dan media yang ingin mendaftarakan karya jurnalisme datanya dapat melalui link ini, mulai 5 Agustus hingga 30 September 2024.
Tentang Indonesia Data Journalism Network (IDJN)
Indonesian Data Journalism Network (IDJN) didirikan pada Februari 2019 dengan tujuan untuk memberikan solusi atas kurangnya pengetahuan jurnalisme data di kalangan jurnalis di Indonesia.
“Kami adalah organisasi nirlaba dan komunitas yang mempromosikan dan mengajarkan jurnalisme data,” jelas Direktur Komunikasi dan Kolaborasi IDJN, Mawa Kresna.
Kegiatan IDJN meliputi meet up rutin untuk belajar jurnalisme data untuk membahas satu laporan atau belajar tools baru, membuat training dan riset jurnalisme data, dan berkolaborasi dalam pembuatan laporan jurnalisme data.
IDJN mempelopori Data Journalism Hackathon di Indonesia, sebuah kegiatan untuk mendorong kolaborasi antara jurnalis, designer, dan programer dalam membuat laporan jurnalisme data.
Data Journalism Hackathon sudah digelar sebanyak empat kali sejak tahun 2020 hingga 2022. Lebih dari 300 orang sudah mengikuti hackathon ini, dan menghasilkan 28 laporan berbasis data.