ZONAUTARA.com – Transparansi dan netralitas dalam pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon (bapaslon) menjadi perhatian utama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut).
Anggota Bawaslu Sulut, Donny Rumagit, menegaskan bahwa Bawaslu telah mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan bahwa proses pemeriksaan kesehatan yang berlangsung di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado, dilakukan dengan adil dan terbuka.
“Kami meminta kepada KPU dan pihak rumah sakit untuk mengumumkan nama-nama tim pemeriksa, karena transparansi adalah prioritas utama dalam proses ini,” ujar Donny saat ditemui oleh media pada Sabtu (31/8/2024).
Rumagit juga menekankan pentingnya memastikan bahwa tim pemeriksa tidak memiliki afiliasi dengan KPU atau hubungan pribadi dengan kandidat, yang bisa mempengaruhi independensi pemeriksaan.
“Kita harus memahami, jangan sampai tim pemeriksa memiliki afiliasi dengan KPU atau hubungan dengan para kandidat yang bisa mempengaruhi hasil pemeriksaan,” tambahnya.
Bawaslu, menurut Rumagit, telah melakukan verifikasi terhadap nama-nama yang diserahkan oleh pihak rumah sakit untuk memastikan bahwa tidak ada afiliasi politik atau hubungan kekerabatan dengan kandidat.
“Kami telah menerima nama-nama tim dokter dan melakukan penelitian untuk memastikan mereka netral, tidak terafiliasi dengan partai politik atau memiliki hubungan kekerabatan dengan kandidat,” jelasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Bawaslu berupaya menjaga integritas dan keadilan dalam proses pemilihan, memastikan bahwa publik dapat percaya pada netralitas tim pemeriksa kesehatan bapaslon.