BOLSEL, ZONAUTARA.com—Sebanyak 20 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) swasta di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) berubah status menjadi Negeri.
Hal itu, dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bolsel, Rante Hattani saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Dinas Pendidikan Pokja Bunda PAUD dan Forum Komunikasi PAUD SD dalam Pelaksanaan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
Dikatakannya, pengalihan status 20 PAUD dari swasta ke negeri itu terwujud dari kerja keras dan kerjasama seluruh pemangku kepentingan di sektor pendidikan. Terlebih khusus keseriusan dari Bupati Iskandar Kamaru dan Wabup Deddy Abdul Hamid.
“Terimakasih atas dukungannya Bupati dan Wabup Bolsel, serta Bunda PAUD Bolsel ibu Ny. Selpian Kamaru-Manoppo beserta jajarannya yang terus mensuport dan mendukung kemajuan dunia pendidikan di Bolsel tercinta,” beber Hattani, Rabu 4 September 2024.
Lebih jauh dijelaskannya, dengan pengalihan status ini, Srikandi Bolsel itu berharap akan membawa dampak positif bagi kualitas pendidikan di Bolsel.
“Mudah-mudahan dengan hasil ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tercinta serta membuka peluang bagi para guru honorer untuk diangkat menjadi ASN atau PPPK,” harapnya.
Selain itu, Dinas Pendidikan telah melakukan berbagai praktik dalam gerakan ini, termasuk pengimbasan hasil Bimbingan Teknis (Bimtek) oleh Kepala Sekolah Penggerak dan Guru Kelas 1 dan 2 kepada 124 guru kelas, yang jauh melampaui target 80 guru yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, dan sudah 29 SD Negeri di Bolsel telah berpartisipasi dalam survei terkait transisi ini, dan hal ini melampaui target yang ditetapkan kementerian.
“Intervensi dilakukan melalui pemantauan yang kontinu (terus menerus), baik melalui media grup maupun pendampingan langsung oleh Dinas Pendidikan,” jelas Hattani.
Sementara itu, Top eksekutif Bolsel H. Iskandar Kamaru kemudian memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Dikbud Rante Hattani SPd, MSi beserta jajaran yang telah berhasil mengupayakan perubahan status 20 lembaga PAUD menjadi lembaga pendidikan negeri.
“Ini merupakan sebuah terobosan yang baik, yang tentunya membuka peluang bagi putra-putri terbaik Bolsel, para guru honorer untuk diangkat sebagai ASN dan PPPK. Saya berharap upaya ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan dunia pendidikan di Bolsel,” ungkap pemimpin pilihan rakyat ini.
Akhirnya, Bupati mengajak untuk selalu menjadikan kepentingan anak-anak sebagai prioritas utama karena investasi kita pada pendidikan mereka adalah investasi untuk masa depan bangsa.
“Untuk itu, mari tingkatkan kolaborasi dan sinergi antara seluruh pihak agar program transisi ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan,” kuncinya.