SITARO, ZONAUATARA.com– Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyetujui usulan Bupati Kepulauan Sitaro terkait penanganan pasca bencana erupsi Gunung Ruang, yang secara khusus diperuntukkan bagi warga terdampak di Pulau Tagulandang. Alokasi anggaran sebesar Rp35,75 miliar telah disiapkan untuk penyaluran bantuan, termasuk bantuan stimulan bagi rumah yang mengalami kerusakan.
Bupati Kepulauan Sitaro, Joi E.B. Oroh menyampaikan bahwa bantuan stimulan untuk rumah rusak diharapkan segera terealisasi.
“Kami berharap masyarakat dapat bersabar. Pemerintah Daerah terus mengawal agar bantuan ini segera turun. Untuk teknis penyalurannya, kami akan berkonsultasi dengan BNPB,” ujar Oroh.
Erupsi Gunung Ruang yang terjadi pada bulan April 2024 lalu berdampak besar pada warga Tagulandang. Meskipun anggaran sudah disetujui, hingga kini warga belum menerima bantuan yang dijanjikan, termasuk seng bagi warga yang rumahnya tidak termasuk dalam kategori rusak sedang atau berat. Sementara itu, bantuan uang tunai Rp30 juta telah disiapkan bagi rumah yang mengalami kerusakan sedang dan Rp15 juta bagi rumah dengan kerusakan ringan.
Selain bantuan rumah, Pemerintah Daerah juga telah mengajukan permohonan kepada BNPB untuk perbaikan infrastruktur yang terdampak, termasuk sekolah, gedung perkantoran, dan pembangunan dermaga darurat di Minanga. Saat ini, Pemda Sitaro sedang melengkapi dokumen pendukung yang diminta oleh BNPB.
Pemerintah berharap agar semua proses ini dapat segera diselesaikan agar masyarakat yang terdampak bencana bisa segera mendapatkan bantuan yang layak.
“Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar, karena segala proses ini sedang kami kawal dan percepat,” tambahnya.
Dengan alokasi dana yang telah disetujui, diharapkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat segera berjalan dan memulihkan kondisi masyarakat serta infrastruktur di Tagulandang pasca erupsi.