BOLMONG, ZONAUTARA.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menyelenggarakan debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati pada Kamis, 10 Oktober 2024, bertempat di Yadika Convention Hall, Kopandakan II, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 1 Sukron Mamonto – Refly Stenly Ombuh, pasangan nomor urut 2 Yusra Alhabsyi – Dony Lumenta, dan pasangan nomor urut 3 Limi Mokodompit – Welty Komaling.
Tema yang diusung dalam debat kali ini adalah “Pembangunan Akseleratif yang Berorientasi pada Kesejahteraan Rakyat.”
Ketua KPU Bolmong, Afif Zuhri, menyampaikan bahwa debat ini merupakan bagian dari rangkaian tahapan Pilkada 2024, baik untuk pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur, Wali Kota – Wakil Wali Kota, maupun Bupati – Wakil Bupati.
Debat ini menghadirkan lima orang panelis yang telah menyusun soal. Masing-masing, Koordinator panelis, Dr. Fitri Herawati Mamonto, S.Ag, MAP selaku Dosen S2 Konsentrasi Tata Kelola Pemilu Administrasi Publik Pasca Sarjana Unima serta peneliti perempuan dan pemilukada, Dr. Wehelmina Rumawas, S.Sos., M.Si selaku dosen fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Sam Ratulangi Manado serta peneliti nasional, Dr. Adurrahman Konoras, SH, MH, selaku Dosen Universitas Trinita Fakultas Iptek, program studi ilmu hukum, Drs Hamdi Gugule, M.Si selaku Lektor Kepala Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Unima, Reza Adeputra Tohis, M.Si selaku Dosen Filsafat Ushuluddin adab dan dakwa IAIN Manado.
“Segmen pertama akan diisi dengan pemaparan visi dan misi para calon. Selanjutnya, pada segmen kedua dan ketiga, pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari para panelis,” jelas Afif Zuhri.
“Di segmen keempat dan kelima, akan ada sesi tanya jawab antar pasangan calon, dan segmen terakhir adalah pernyataan penutup,” tambahnya.
Ia berharap debat publik ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Bolmong. “Semoga debat ini dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk memahami program pembangunan yang ditawarkan oleh masing-masing calon,” tuturnya.
Dari pantauan di lokasi, keamanan acara terjaga ketat oleh petugas dari TNI, Polri, dan KPU Bolmong, serta sejumlah personel Satpol PP Pemkab Bolmong. Beberapa personel kepolisian terlihat berjaga di pintu masuk utama untuk memastikan kelancaran acara.
KPU Bolmong juga membatasi jumlah pendukung yang dapat hadir di dalam ruangan debat, hanya 50 orang dari masing-masing tim pendukung yang diizinkan masuk. Sementara itu, di luar gedung, KPU telah menyediakan tempat khusus bagi para pendukung untuk menyaksikan debat melalui layar TV.