BOLMONG, ZONAUTARA.com—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali menggelar debat publik kedua untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Hotel Sutan Raja, Kota Kotamobagu, pada Selasa, 5 Oktober 2024.
Debat ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Bolmong untuk lebih memahami visi, misi, dan program kerja dari masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
Kali ini KPU Bolmong mengangkat tema “Kualitas Pelayanan Publik, Pengelolaan Sumber Daya Alam, Iklim Sosial, dan Sinergitas Pembangunan Daerah”.
Tiga pasangan calon hadir dalam acara tersebut, yaitu pasangan nomor urut 1, Sukron Mamonto – Refly Ombuh, pasangan nomor urut 2, Yusra Alhabsy – Dony Lumenta, dan pasangan nomor urut 3, Limi Mokodompit – Welty Komaling.
Kehadiran ketiga pasangan ini memberi kesempatan kepada mereka untuk memaparkan program unggulan yang diusung demi kemajuan Bolmong.
Ketua KPU Bolmong, Afif Zuhri, dalam sambutannya menegaskan pentingnya debat publik ini sebagai bagian dari upaya KPU untuk memberikan referensi kepada masyarakat dalam menentukan pilihan yang tepat.
Ia menjelaskan bahwa debat publik pertama telah berjalan dengan lancar dan diharapkan debat kedua ini semakin memantapkan pandangan publik terhadap calon pemimpin daerah yang akan dipilih pada 27 November mendatang.
“Melalui debat ini, masyarakat dapat lebih memahami visi dan misi yang ditawarkan oleh masing-masing calon, sehingga mereka bisa menentukan pilihan dengan pertimbangan yang matang,” ujar Afif.
Komitmen pasangan calon dalam menyampaikan program kerja
Dalam debat ini, seluruh pasangan calon diminta untuk menyampaikan program kerja mereka secara rinci dan transparan. Afif mengimbau agar setiap calon memberikan pemaparan yang jelas agar masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap tentang berbagai program unggulan dan komitmen yang mereka tawarkan, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan tata kelola pemerintahan.
“Ini adalah kesempatan bagi para kandidat untuk memaparkan program kerja dengan baik, sehingga masyarakat bisa mendengarkan langsung dan menilai kualitas dari masing-masing pasangan calon,” tambahnya.
Tahapan kampanye kondusif, demokrasi semakin dewasa
Afif juga menyoroti situasi kampanye yang berlangsung kondusif dan aman dalam beberapa bulan terakhir.
Menurutnya, hal ini mencerminkan kedewasaan masyarakat dalam berpolitik dan memahami demokrasi.
Ia menilai masyarakat Bolmong semakin memahami pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, meskipun berbeda pilihan dalam politik.
“Situasi yang aman dan damai ini menunjukkan masyarakat kita sudah semakin matang dalam berpolitik. Mereka saling menghargai perbedaan dan menjaga keutuhan, meski memiliki pandangan politik yang berbeda,” ungkap Afif.
Selain itu, ia memberikan apresiasi kepada seluruh pasangan calon atas partisipasi aktif dan sikap yang menjunjung tinggi etika dalam kampanye, yang menurutnya sangat membantu terciptanya suasana damai selama tahapan Pilkada.
Berikut enam panelis dalam debat kali ini:
Koordinator tim panelis:
Dr. Dra. Joyce J. Rares, M.Si (Dosen Pascasarjana Universitas Samratulangi Manado)
Anggota:
Dr. Goinpeace H. Tumbel, S.Sos.,MAP.,M.Si. (Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNIMA)
Maxie Liando, SPd, MPd (Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMA)
Kalsum Maloho, SPd, MPd (ASN Kemenag Bolmut dan Kepala Madrasah)
Steven Kowaas, S.Sos (Ketua Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas PPUAD Provinsi Sulut)
Ronny Adolof Buol (Jurnalis dan pemerhati lingkungan)