MANADO, ZONAUTARA.COM – Pelindo Regional 4 Manado meluncurkan program digitalisasi transaksi jasa kepelabuhanan di Pelabuhan Manado, bertempat di Ruang tunggu terminal penumpang, pada Selasa (3/12/2024).
Langkah ini mengadopsi sistem pembayaran non-tunai (cashless) guna menciptakan pelayanan yang lebih transparan dan efisien.
Penerapan digitalisasi mencakup seluruh transaksi di pelabuhan, termasuk pintu masuk dan keluar kendaraan bermotor, transaksi pas barang, hingga tenant-tenant UMKM di terminal penumpang. Dengan demikian, metode pembayaran konvensional resmi dihapuskan.
“Sebagai komitmen peningkatan pelayanan, kami menghadirkan transformasi layanan pelabuhan yang lebih modern, akuntabel, efisien, dan terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa dan industri logistik,” ujar General Manager Pelindo Regional 4 Manado, Nurlayla Arbie.
Transaksi Non-Tunai di Semua Lini
Menurut Nurlayla, mulai Desember, seluruh transaksi di Pelabuhan Manado akan menggunakan uang elektronik (e-money), termasuk pembayaran di 16 tenant UMKM di area terminal penumpang.
Tenant diwajibkan menyediakan kanal pembayaran berbasis QRIS. Pelindo juga bekerja sama dengan perbankan untuk menyiapkan EDC (Electronic Data Capture) guna memfasilitasi transaksi dengan kartu debit.
“Selain itu, kami fokus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada pengguna jasa, termasuk tenaga kerja bongkar muat (TKBM), agar mulai menggunakan kartu e-money untuk seluruh aktivitas di area pelabuhan,” tambah Nurlayla.
Dukung Transformasi Maritim
Kepala KSOP Regional 4 Manado, Kolonel (Mar) Amrul Adriansyah, S.E., M.H., menyebut digitalisasi ini sebagai langkah revolusioner dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing Pelabuhan Manado.
“Transformasi ini tidak hanya mempercepat arus penumpang dan barang, tetapi juga meningkatkan transparansi, mengurangi biaya operasional, dan mengangkat daya saing Pelabuhan Manado di kancah global,” ujarnya.
Amrul menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan program Kementerian Perhubungan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan pelayaran.
Sebelumnya, Pelabuhan Manado telah menerapkan sistem e-ticketing sejak 2019, yang kini diperluas ke seluruh transaksi jasa kepelabuhanan.
Langkah digitalisasi ini diharapkan dapat mengubah wajah layanan Pelabuhan Manado menuju era maritim berbasis teknologi modern.