ZONAUTARA.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, memimpin apel perdana sebagai kepala daerah Sulawesi Utara pada Rabu, 5 Maret 2025, di Halaman Kantor Gubernur Sulut.
Dalam amanatnya, Gubernur YSK menekankan pentingnya profesionalisme dalam pemerintahan serta mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meninggalkan dinamika politik dan fokus bekerja demi kemajuan daerah.
“Saya tidak mau lagi ada yang malas-malasan. Kita harus profesional. Politik telah usai,” tegas Yulius di hadapan jajaran pemerintah provinsi.
Ia juga menyoroti isu di beberapa kabupaten/kota mengenai pegawai yang berpihak dalam politik dan berpotensi dinonjobkan. Menurutnya, tindakan tersebut dapat menimbulkan aksi balas dendam yang berbahaya bagi stabilitas pemerintahan.
“Saya bukan pendendam, tapi saya pengingat. Saya dengar ada yang pro kanan dan pro kiri akan dinonjobkan. Itu berbahaya karena bisa menimbulkan aksi balas-membalas. Saat ini, saya ingatkan bahwa politik telah usai. Sekarang waktunya bekerja dan berbuat yang terbaik,” ujar Yulius.
Lebih lanjut, Gubernur Yulius mengajak seluruh ASN dan pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk bersama-sama melayani masyarakat dengan sepenuh hati, tanpa terpengaruh oleh perbedaan politik.
“Kita semua umat beragama. Dendam itu tidak baik. Hidup adalah pilihan, dan jika pilihanmu tidak berhasil, maka terimalah,” katanya.
Dengan semangat kebersamaan, Gubernur Yulius menegaskan bahwa pemerintahan yang kuat adalah pemerintahan yang fokus pada pelayanan masyarakat, bukan yang terjebak dalam rivalitas politik.
“Jika kita saling balas dan membalas, pemerintah ini mau jadi apa? Mari kita bekerja bersama menuju Sulawesi Utara yang lebih maju,” pungkasnya.