Produksi jagung Sulut naik siginifikan di tahun 2024, namun prediksi 2025 menurun

Penurunan ini disebabkan oleh menyusutnya luas panen jagung pada periode tersebut.

Ronny Adolof Buol
Editor: Redaktur
Kapolres Bolsel AKBP Handoko Sanjaya, bersama Kadis Pertanian Bolsel, Anas Kangiden dan Danramil Bolaang Uki, serta para Poktan memanen Jagung. (Dok pribadi)

ZONAUTARA.com – Produksi jagung di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2024, menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut.

Kepala BPS Sulut, Aidil Adha, menyampaikan bahwa produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen mencapai 112.772 ton pada tahun 2024, naik sebesar 35,79 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 83.046 ton. Peningkatan ini setara dengan tambahan produksi sebanyak 29.726 ton.

Selain peningkatan produksi, luas panen jagung pipilan juga mengalami kenaikan. Pada tahun 2024, luas panen mencapai 30.190 hektare, meningkat 19,51 persen atau 4.928 hektare dibandingkan tahun 2023 yang seluas 25.262 hektare.

Namun, proyeksi untuk periode Januari-April 2025 menunjukkan penurunan. Potensi luas panen diperkirakan mencapai 10.455 hektare, dengan potensi produksi jagung pipilan kering kadar air 14 persen sebanyak 36.804 ton.

Aidil Adha menjelaskan bahwa angka produksi jagung pada Januari-April 2025 masih bersifat sementara, karena menggunakan potensi luas panen Februari-April 2025 dan rata-rata produktivitas subround I 2022-2024.

Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 16,63 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024, yang mencapai 44,14 ribu ton.

Penurunan ini disebabkan oleh menyusutnya luas panen jagung pada periode tersebut. Luas panen jagung pada Januari-April 2025 tercatat 10,46 ribu hektare, sementara pada Januari-April 2024 seluas 12,11 ribu hektare.

Faktor-faktor yang memengaruhi produksi jagung di Sulawesi Utara antara lain ketersediaan air hujan, kebijakan pembangunan nasional, pola tanam bergilir, dan jenis lahan penanaman jagung, yang meliputi lahan tegakan dan sawah.

Sulawesi Utara memiliki potensi besar dalam produksi jagung, dan berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitasnya.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian adalah dengan melakukan penanaman jagung secara integrasi antara komoditas perkebunan dengan tanaman pangan.

Kabupaten Bolaang Mongondow merupakan salah satu daerah lumbung jagung utama di Sulawesi Utara.

Selain itu, peningkatan kapasitas penerapan Sistem Informasi Pertanian (SIP) komoditas jagung juga menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan produktivitas hasil jagung.

Secara nasional produksi jagung di Indonesia juga mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan iklim, harga pasar, dan kebijakan pemerintah.

TAGGED:
Bekerja sebagai jurnalis lebih dari 20 tahun terakhir. Sebelum mendirikan Zonautara.com bekerja selama 8 tahun di Kompas.com. Selain menjadi jurnalis juga menjadi trainer untuk digital security, literasi digital, cek fakta dan trainer jurnalistik.
1 Comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com