ZONAUTARA.com — Pemandangan kurang elok terlihat di Jalan Suprapto Kotamobagu. Pasalnya, di lokasi yang berada di dekat Kantor Pegadaian Kotamobagu terjadi penumpukan sampah yang cukup banyak dan menganggu.
Bau tidak sedap yang timbul akibat tumpukan sampah dikeluhkan masyarakat yang beraktivitas di kawasan tersebut.
Farhan, seorang warga yang kesehariannya bekerja tak jauh dari tempat sampah itu mengaku sangat terganggu.
“Kondisi ini sudah sangat mengganggu,” ujarnya kepada Zonautara.com, Senin (21/04/2025).
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu Refly Mokoginta, menjelaskan bahwa pihaknya membersihkan sampah di area tersebut dengan jadwal pengangkutan setiap hari.
Menurutnya, volume sampah yang besar adalah penyebab sampah-sampah itu masih terus menumpuk.
“Hari ini sudah empat kali mobil pengangkut sampah bolak-balik di tempat itu,” terangnya saat dihubungi.
Refly menjelaskan, bahwa sampah yang menumpuk di Jalan Suprapto tak hanya sampah dari masyarakat sekitar, akan tetapi juga sampah rumah tangga dari masyarakat luar Kotamobagu.
Sehingga pihaknya berencana akan memindahkan amrol (truk penampungan sampah portable) yang ada di Jalan Suprapto ke Jalan Bogani, di dalam kawasan Pasar 23 Maret.
“Solusinya kita akan pindahkan amrol yang ada. Paling bagus dipindahkan ke dalam pasar, karena itu akan jadi tempat pembuangan. Supaya langsung dimasukkan ke dalam amrol. Tapi dengan syarat harus ada keterlibatan pihak kelurahan dengan melibatkan Linmas dan perangkat kelurahan lain untuk berjaga di situ,” pungkasnya.
