Bangunan lapuk dan dana minim, SDN 1 Mogolaing minta perhatian pemerintah

Tri Deyna Cahyani
Editor: Redaktur
Kepala Sekolah SDN 1 Mogolaing, Nahirita Mantang. (foto: Trideyna/Zonautara.com)

ZONAUTARA.com — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Mogolaing yang terletak di Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu tengah menghadapi tantangan besar terkait kondisi bangunan dan keterbatasan anggaran.

Kepala SDN 1 Mogolaing, Nahirita Mantang, mengungkapkan kekhawatiran para guru terhadap kondisi fisik sekolah yang sudah sangat memprihatinkan.

Bangunan sekolah yang sebagian besar masih terbuat dari kayu mulai lapuk dan dikhawatirkan tidak lagi aman digunakan, terutama pascagempa kuat yang terjadi beberapa bulan lalu.

“Bangunan ini sudah menakutkan, karena memang sudah lapuk dan lama,” ungkap Nahirita saat ditemui Zonautara.com, Selasa (27/5/2025).

Ia berharap Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu maupun Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara dapat memberikan bantuan untuk rehabilitasi gedung sekolah tersebut.



Tak hanya soal bangunan, masalah kekurangan dana juga menjadi hambatan serius bagi SDN 1 Mogolaing. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diterima setiap tahun hanya sekitar 20 persen dari kebutuhan ideal sekolah.

“Dana BOS itu tidak cukup, sebab kami harus membayar honor tujuh guru, seperti guru agama, Bahasa Inggris, dan yang memegang kelas,” jelasnya.

Padahal, lanjut Nahirita, meski aturan mewajibkan guru honorer dirumahkan jika tidak ada dana, beberapa di antaranya tetap dipertahankan karena keberadaan mereka sangat dibutuhkan, terutama untuk sekolah pararel yang kekurangan tenaga pengajar berstatus ASN.

Pihak sekolah bahkan berencana meminta swadaya dari orang tua siswa demi menutupi kekurangan biaya untuk membayar honor para guru honorer tersebut.

Dengan segala keterbatasan itu, Nahirita berharap pemerintah dapat memberikan solusi konkret agar kualitas pendidikan di SDN 1 Mogolaing tidak terus terpuruk.

“Kami berharap ada perhatian serius agar anak-anak tetap bisa belajar dengan nyaman dan layak,” tutupnya.

Penikmat kopi pinggiran, hobi membaca novel. Pecandu lagu-lagu Jason Ranti, pengikut setia Sapardi Djoko Damono, pecinta anime, terutama dari Gibli. Mampu menghabiskan 1000 lebih episode one piece dalam 8 bulan.
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com