ZONAUTARA.com — OpenAI kembali membuat gebrakan di dunia kecerdasan buatan dengan meluncurkan model AI terbarunya, o3-pro, yang diklaim sebagai model paling canggih hingga saat ini.
Bersamaan dengan peluncuran tersebut, OpenAI juga memangkas harga model o3 hingga 80%, sebuah langkah agresif yang semakin memperketat persaingan dengan Google Gemini.
Model o3-pro kini sudah tersedia untuk pengguna ChatGPT Pro dan Team, menggantikan model sebelumnya, o1-pro. Pengguna Enterprise dan Education akan mendapatkan akses pada minggu depan.
Bagi para pengembang, o3-pro dapat diakses melalui API OpenAI dengan harga $20 per satu juta token input dan $80 per satu juta token output.
CEO OpenAI, Sam Altman, mengaku terkejut dengan performa o3-pro. Melalui akun X (dulu Twitter), ia menulis, “Model ini benar-benar pintar! Saya bahkan tidak percaya tingkat keberhasilannya dibandingkan o3 saat pertama kali melihatnya.”
Berdasarkan pengujian internal, o3-pro lebih disukai dibandingkan o3 maupun o1-pro di semua kategori, mulai dari sains, pemrograman, pendidikan, bisnis, hingga penulisan.
Keunggulan utama o3-pro terletak pada keandalannya, terutama dalam uji “4/4 reliability” milik OpenAI, yang mengharuskan model memberikan jawaban benar pada pertanyaan yang sama dalam empat percobaan terpisah.
Konsistensi ini didukung oleh akses ke lebih banyak alat seperti pencarian web, Python, analisis file, dan personalisasi memori, meski menghasilkan waktu respons yang lebih lama.
OpenAI juga memangkas harga model o3 secara signifikan, dari $10 menjadi $2 per satu juta token input, dan dari $40 menjadi $8 per satu juta token output.
Langkah ini menyaingi harga Google Gemini 2.5 Pro yang berkisar antara $1,25 hingga $2,50 per satu juta token input. Menurut Maginative, harga o3-pro kini 87% lebih murah dibandingkan pendahulunya, o1-pro.
Beberapa fitur masih belum tersedia pada peluncuran awal ini. Fitur chat sementara dinonaktifkan karena masalah teknis yang belum terselesaikan.
Selain itu, o3-pro belum mendukung pembuatan gambar maupun platform Canvas, berbeda dengan model OpenAI lainnya. Belum ada informasi kapan fitur-fitur kreatif tersebut akan ditambahkan.
OpenAI menargetkan o3-pro untuk pengguna profesional yang membutuhkan akurasi tinggi dalam tugas-tugas penting, meskipun harus mengorbankan kecepatan respons.