ZONAUTARA.com – Dinas Pertanian Kota Kotamobagu mulai melakukan persiapan dan verifikasi data petani sebagai bagian dari penyesuaian terhadap regulasi terbaru terkait penyaluran pupuk bersubsidi.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penguatan Ketahanan Pangan Nasional, serta Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Pupuk Bersubsidi.
Sebagai bagian dari proses penyesuaian, Dinas Pertanian akan melakukan pembaruan data petani melalui aplikasi Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) yang dikelola oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
“Hingga saat ini, sebanyak 7.662 petani di wilayah Kota Kotamobagu telah terdaftar dalam sistem Simluhtan, dan 3.722 di antaranya tercatat dalam aplikasi e-RDKK sebagai penerima alokasi pupuk bersubsidi tahun ini,” ungkap Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Kota Kotamobagu, Rahmat Talibo, Senin (14/7/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa terdapat 545 kelompok tani aktif yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah Kota Kotamobagu, yang turut dilibatkan dalam proses verifikasi data.
“Langkah ini menjadi sangat penting, karena mulai tahun 2025, seluruh proses penyaluran pupuk bersubsidi wajib berbasis data elektronik yang valid dan terintegrasi,” tambah Rahmat.
Untuk memastikan ketepatan waktu dan akurasi data, Dinas Pertanian terus melakukan koordinasi intensif dengan para penyuluh lapangan di setiap kecamatan.
Langkah verifikasi dan digitalisasi ini diharapkan dapat mendukung distribusi pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran dan efisien demi menunjang ketahanan pangan di daerah.
